Jumat, 11 Desember 2015

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING

MAKALAH
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING
Disusun
Oleh
 Kelompok   6

Nama                          :Nurul Aini                (1302090094)
 Fathul Jannah          (1302090095)
 Darwani                    (1302090096)
             Mutia Sarina             (1302090099) 
                                      Khairida                    (1302090074) 
SMT/UNIT                 : V/C
Mata Kuliah               : Sumber dan Media Pembelajaran SD.
Dosen Pengampu       : Dr. H. Hambali, SE.,M.Pd.





FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ALMUSLIM
MATANGGLUMPANGDUA BIREUEN
2015


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan “Makalah Media Pembelajaran Berbasis E-learning ini dengan penuh kemudahan.Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun  tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini disusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri kami sebagai Penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya Makalah ini dapat terselesaikan.
            Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas dari Mata Kuliah Sumber dan Media Pembelajaran pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Almuslim. Penulisan ini juga tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Dr. H. Hambali, SE.,M.Pd. selaku dosen pembimbing yanhg telah meluangkan waktu untuk memberikan dorongan dan bimbingan sehingga makalah ini dapat selesai sebagaimana mestinya.
            Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun. Terima kasih.
 Bireuen, 28 November 2015
Penulis,

Kelompok 6






DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
1.1  Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2  Rumusan Masalah................................................................................. 1
1.3  Tujuan Penulisan................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................... 2
2.1   Pengertian Media Pembelajaran Berbasis E-learning.......................... 2
2.2  Karakteristik E-learning........................................................................ 3
2.3  Kelebihan dan Kekurangan E-learning................................................. 3
2.4  Langkah-langkah Penyusunan Program Sistem Pembelajaran
Berbasis E-Learning.............................................................................. 4  
BAB III PENUTUP............................................................................................ 7
3.1 Kesimpulan .......................................................................................... 7
3.2 Saran..................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA













BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Balakang Masalah
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru/fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat  mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Dalam makalah ini penulis lebih mengkhususkan pembahasan mengenai media pembelajaran berbasis internet, dimana dalam proses pembelajaran seorang guru memanfaatkan fasilitas yang ada diinternet untuk menjadi jalan atau bahan pembelajaran didalam kelas.
Namun pada kenyataan yang kita lihat dilapangan masih banyak guru yang tabu akan computer apalagi berhubungan dengan internet. Oleh sebab itu penulis akan mencoba menjelaskan tentang media berbasis internet ini secara ringkas.

1.2 Rumusan Masalah
 Apa Pengertian media pembelajaran berbasis internet?
Apa saja karakteristik e-learning?
 Apa Kelebihan dan kekurangan media berbasis internet?
 Bagaimna langkah-langkah penyusunan program sistem pembelajaran berbasis E-Learning?

1.3 Tujuan penulisan
Untuk mengetahui pengertian media pembelajaran berbasis internet, Karakteristik e-learning, serta kelebihan  dan kelemahannya serta langkah-langkah penyusunan program sistem pembelajaran berbasis E-learning.





BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Media Pembelajaran Berbasis E-learning
Salah satu kosa kata yang muncul dan populer bersamaan dengan hadirnya TIK dalam dunia pembelajaran adalah e-learning. E-learning merupakan kependekan dari elektronik learning. Secara generik e-learning berarti belajar dengan menggunakan elektronik. Kata elektronik sendiri mengandung pengertian yang spesifik yakni komputer atau internet, sehinga E- Learning sering diartikan sebagai proses belajar yang menggunakan komputer atau internet.
Sistem pembelajaran elektronik adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning merupakan konsekuensi logis dari teknologi komunikasi dan infortmasi. Dengan e-learningpeserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk di kelas untuk menyimak setiap ucapa guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan program studi atau program pendidikan.
E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas. E-Learning sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet. Sebenarnya materi e-Learning tidak harus didistribusikan secara on-line baik melalui jaringan lokal maupun internet, distribusi secara off-line menggunakan media CD/DVD pun termasuk pola e-Learning. Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar dikembangkan sesuai kebutuhan dan didistribusikan melalui media CD/DVD, selanjutnya pembelajar dapat memanfatkan CD/DVD tersebut dan belajar di tempat di mana dia berada.
2.2  Karakteristik E-Learning
Karakteristik e-learning antara lain adalah:
a.       Memanfaatkan jasa teknologi elektronik; dimana guru dan siswa, siswa dan sesama siswa atau guru dan sesama guru dapat berkomunikasi dengan relatif mudah dengan tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokelor;
b.      Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning materials) disimpan di komputer sehinga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan dimana saja dan yang bersangkutan memerlukanya; dan
c.       Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.

2.3  Kelebihan dan Kekurangan E-Learning
Menyadari bahwa melalui internet dapat ditemukan berbagai informasi yang dapat diakses secara mudah, kapan saja dan dimana saja, maka pemanfaatan internet menjadi suatu kebutuhan. Bukan itu saja, pengguna internet bisa berkomunikasi dengan pihak lain dengan cara yang sangat mudah melalui teknik e-moderating yang tersedia diinternet. Dari berbagai pengalaman dan juga dari berbagai informasi yang tersedia di literatur, memberikan petunjuk tentang manfaat penggunaan internet, khususnya da-lam pendidikan terbuka dan jarak jauh, antara lain dapat disebutkan sebagai berikut.
  1.  Pembelajaran jarak jauh, e-learning memungkinkan pembelajar untuk menimba ilmu tanpa harus secara fisik menghadiri kelas.
  2.  Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet.
  3. Baik guru maupun siswa dapat melaksanakan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.
  4. Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif .
  5.  Relatif lebih efisieN
  6.  Dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran.

Selain memiliki beberapa keunggulan, pemanfaatan e-learning pun memiliki beberapa kekurangan yakni :
  1. Terutama dari sisi kebutuhan investasi jaringan pendukung dengan perangkat lunaknya. Untuk dapat memperoleh manfaat yang optimal dari e-learning dibutuhkan dukungan jaringan yang tepat dan stabil.
  2. Bagi orang yang gagap teknologi, sistem ini belum bisa diterapkan
  3. Keterbatasan jumlah Komputer yang dimiliki oleh Sekolah.
  4. Kehadiran guru sebagai makhluk yang dapat berinteraksi secara langsung dengan para murid telah menghilang.
  5. Kurangnya penguasaan komputer
  6.   Proses belajar dan mengajarnya cenderung kearah pelatihan daripada pendidikan.


2.4  Langkah-langkah Penyusunan Program Sistem Pembelajaran Berbasis E-Learning
1. Perencanaan Awal
a)      Mengidentifikasi tujuan, kebutuhan dan masalah yang muncul dalam pembelajaran.
b)      Analisis karakteristik siswa yang akan menggunakan dan pelajari materi yang akan dikembangkan.
c)      Mempertimbangkan strategi pembelajaran.
2. Menyiapkan Materi
a)      Menguasai materi dan metodologi pengajaran.
b)      Menguasai prosedur pengembangan media.
c)      Menguasai teknik pemograman komputer.
d)     Mengetahui keterbatasan komputer.
3. Mendesain Paket Program Pembelajaran
Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah memperkenalkan materi baru untuk melengkapi atau menguatkan pelajaran yang telah berlangsung dengan media lain.
4. Menvalidasi Paket Program Pembelajaran
Memvalidasi paket program membuktikan validitasnya secara empiris lewat uji lapangan pada paket program yang dikembangkan. Paket program diuji cobakan dengan memilih sampel yang representatif.
Dalam program pembelajaran perlu diperhatikan :
a.  Kebenaran bahan ajar.
b. Ketepatan antara program dengan populasi penggunaan.
c. Kesederhanaan program.
d.Efisiensi penggunaannya.
e.Reliabilitas
Menurut Onno W. Purbo ada lima aplikasi standar internet yang dapat digunakan untuk keperluan pendidikan, yaitu :
1. Electronic mail (e-mail)
Mulai diperkenalkan tahun 1971. Fasilitas ini sering disebut sebagai surat elektronik, merupakan fasilitas yang paling sederhana dan mudah digunakan. Dalam survei yang dilakukan sebuah lembaga riset Amerika Serikat (Graphics, Visualization and Usability Center) diketahui bahwa 84% responden memilih e-mail sebagai aplikasi terpenting internet, lebih penting daripada web.
2. Mailing List
Mulai diperkenalkan setelah e-mail yaitu sejak tahun 1972. Ini merupakan salah satu fasilitas yang dapat digunakan untuk membuat kelompok diskusi atau penyebaran informasi. Cara kerja mailing list adalah pemilik e-mail dapat bergabung dalam sebuah kelompok diskusi, atau bertukar informasi yang tidak dapat diintervensi oleh orang di luar kelompoknya. Komunikasi melalui fasilitas ini sama seperti e-mail bersifat tidak langsung (asynchronous)
3. News group
News group fasilitas internet yang dapat dilakukan untuk komunikasi antar dua orang atau lebih secara serentak atau bersifat langsung (synchronous). Bentuk pertemuan ini sering disebut sebagai konferensi, dengan fasilitas video conferencing, atau text saja, atau bisa audio dengan menggunakan fasilitas chat (IRC).
4. Melalui fasilitas File Transfer Protocol (FTP)
Seseorang dapat menstransfer data atau file dari satu komputer ke internet (up-load) sehingga bisa diakses oleh pengguna internet di seluruh pelosok dunia. Di samping itu fasilitas ini dapat mengambil file dari situs internet ke dalam komputer pengguna (down-load).
5. World Wide Web (www)
World Wide Web atau sering disebut Web mulai diperkenalkan tahun 1990-an. Fasilitas ini merupakan kumpulan dokumentasi terbesar yang tersimpan dalam berbagai server yang terhubung menjadi suatu jaringan (internet). Dokumen ini dikembangkan dalam format hypertext. Dengan menggunakan Hypertext Markup Language (HTML). Melalui format ini  dimungkinkan terjadinya link dari satu dokumen ke dokumen/bagian lain. Selain itu fasilitas ini bersifat multimedia, yang terdiri dari kombinasi unsur teks, foto, grafika, audio, animasi, dan juga video.
Teknologi internet pada hakekatnya merupakan perkembangan dari teknologi komunikasi generasi sebelumnya. Media seperti radio, televisi, video, multi media, dan media lainnya telah digunakan dan dapat membantu  meningkatkan mutu pendidikan. Apalagi media internet yang memiliki sifat interaktif, bisa sebagai media massa dan interpersonal, dan gudangnya sumber informasi dari berbagai penjuru dunia, sangat dimungkinkan menjadi media pendidikan lebih unggul dari generasi sebelumnya.



BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sistem pembelajaran elektronik adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning merupakan konsekuensi logis dari teknologi komunikasi dan infortmasi. Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk di kelas untuk menyimak setiap ucapa guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan program studi atau program pendidikan.
E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas.

3.2 Saran
Dalam penerapan  media pembelajaran berbasis E-learningt ini, hendaknya seorang guru melihat terlebih dahulu karakteristik para siswanya dan fasilitas yang dimiliki disekolah, jika memungkinkan lebih baik untuk diterapkan dan diawasi secara baik dalam penerapannya.












DAFTAR PUSTAKA

Basyiruddin Usman, Asnawir. 2002, Media Pembelajaran. Jakarta : Ciputat Pers.
Oemar Hamalik. 1989. Media Pendidikan. Bandung : Citra Aditya.
Prawiradilaga, Dewi S dan Eveline Siregar. 2004. Mozaik Teknologi Pendidikan. Prenata Media: Jakarta.
Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers
Sanjaya, Wina. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta:Kencana

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar