MAKALAH
MEDIA
PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING
Disusun
Oleh
Kelompok
6
Nama :Nurul Aini (1302090094)
Fathul Jannah (1302090095)
Darwani (1302090096)
Mutia Sarina (1302090099)
Khairida (1302090074)
SMT/UNIT : V/C
Mata Kuliah : Sumber dan Media Pembelajaran SD.
Dosen Pengampu : Dr. H. Hambali, SE.,M.Pd.
FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ALMUSLIM
MATANGGLUMPANGDUA BIREUEN
2015
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya
menyelesaikan “Makalah Media Pembelajaran Berbasis E-learning ” ini dengan penuh kemudahan.Tanpa pertolongan-Nya mungkin
penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun berdasarkan pengamatan dari berbagai
sumber. Makalah ini disusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang
dari diri kami sebagai Penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan
penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya Makalah ini
dapat terselesaikan.
Tujuan dari penulisan makalah ini
adalah untuk memenuhi salah satu tugas dari Mata Kuliah Sumber dan Media Pembelajaran pada
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Almuslim. Penulisan ini
juga tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Dr. H. Hambali, SE.,M.Pd. selaku dosen
pembimbing yanhg telah meluangkan waktu untuk memberikan dorongan dan bimbingan
sehingga makalah ini dapat selesai sebagaimana mestinya.
Semoga makalah ini dapat memberikan
pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki
kelebihan dan kekurangan. Penyusun membutuhkan kritik dan saran dari pembaca
yang membangun. Terima kasih.
Bireuen, 28 November 2015
Penulis,
Kelompok 6
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
1.1 Latar
Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan
Masalah................................................................................. 1
1.3 Tujuan
Penulisan................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................... 2
2.1 Pengertian Media Pembelajaran Berbasis E-learning.......................... 2
2.2 Karakteristik E-learning........................................................................ 3
2.3 Kelebihan
dan Kekurangan E-learning................................................. 3
2.4 Langkah-langkah
Penyusunan Program Sistem Pembelajaran
Berbasis E-Learning.............................................................................. 4
BAB III PENUTUP............................................................................................ 7
3.1
Kesimpulan .......................................................................................... 7
3.2
Saran..................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Balakang Masalah
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen
pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM). Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat
perhatian guru dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu
guru/fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar
dapat mengefektifkan pencapaian tujuan
pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Dalam
makalah ini penulis lebih mengkhususkan pembahasan mengenai media pembelajaran
berbasis internet, dimana dalam proses pembelajaran seorang guru memanfaatkan
fasilitas yang ada diinternet untuk menjadi jalan atau bahan pembelajaran
didalam kelas.
Namun pada
kenyataan yang kita lihat dilapangan masih banyak guru yang tabu akan computer
apalagi berhubungan dengan internet. Oleh sebab itu penulis akan mencoba
menjelaskan tentang media berbasis internet ini secara ringkas.
1.2
Rumusan Masalah
Apa Pengertian media pembelajaran
berbasis internet?
Apa saja karakteristik e-learning?
Apa Kelebihan dan kekurangan media berbasis internet?
Bagaimna langkah-langkah penyusunan
program sistem pembelajaran berbasis E-Learning?
1.3
Tujuan penulisan
Untuk
mengetahui pengertian media pembelajaran berbasis internet, Karakteristik
e-learning, serta kelebihan dan kelemahannya serta langkah-langkah
penyusunan program sistem pembelajaran berbasis E-learning.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Media Pembelajaran
Berbasis E-learning
Salah satu kosa kata yang muncul dan populer bersamaan
dengan hadirnya TIK dalam dunia pembelajaran adalah e-learning.
E-learning merupakan kependekan dari elektronik learning. Secara
generik e-learning berarti belajar dengan menggunakan elektronik. Kata
elektronik sendiri mengandung pengertian yang spesifik yakni komputer atau
internet, sehinga E- Learning sering diartikan sebagai proses
belajar yang menggunakan komputer atau internet.
Sistem pembelajaran elektronik adalah cara baru dalam proses
belajar mengajar. E-learning merupakan konsekuensi logis dari
teknologi komunikasi dan infortmasi. Dengan e-learningpeserta ajar
(learner atau murid) tidak perlu duduk di kelas untuk menyimak setiap ucapa
guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu
pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan program
studi atau program pendidikan.
E-Learning adalah pembelajaran jarak
jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer,
jaringan komputer dan/atau Internet. E-Learning memungkinkan pembelajar
untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus
secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas. E-Learning sering
pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses
dari intranet di jaringan lokal atau internet. Sebenarnya materi e-Learning
tidak harus didistribusikan secara on-line baik melalui jaringan lokal
maupun internet, distribusi secara off-line menggunakan media CD/DVD pun
termasuk pola e-Learning. Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar
dikembangkan sesuai kebutuhan dan didistribusikan melalui media CD/DVD,
selanjutnya pembelajar dapat memanfatkan CD/DVD tersebut dan belajar di tempat
di mana dia berada.
2.2 Karakteristik
E-Learning
Karakteristik e-learning antara lain
adalah:
a. Memanfaatkan jasa teknologi
elektronik; dimana guru dan siswa, siswa dan sesama siswa atau guru dan sesama
guru dapat berkomunikasi dengan relatif mudah dengan tanpa dibatasi oleh
hal-hal yang protokelor;
b. Menggunakan bahan ajar bersifat
mandiri (self learning materials) disimpan di komputer sehinga dapat diakses
oleh guru dan siswa kapan saja dan dimana saja dan yang bersangkutan
memerlukanya; dan
c. Memanfaatkan jadwal pembelajaran,
kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi
pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.
2.3 Kelebihan dan Kekurangan E-Learning
Menyadari
bahwa melalui internet dapat ditemukan berbagai informasi yang dapat diakses
secara mudah, kapan saja dan dimana saja, maka pemanfaatan internet menjadi suatu
kebutuhan. Bukan itu saja, pengguna internet bisa berkomunikasi dengan pihak
lain dengan cara yang sangat mudah melalui teknik e-moderating yang tersedia
diinternet. Dari berbagai pengalaman dan juga dari berbagai informasi yang
tersedia di literatur, memberikan petunjuk tentang manfaat penggunaan internet,
khususnya da-lam pendidikan terbuka dan jarak jauh, antara lain dapat
disebutkan sebagai berikut.
- Pembelajaran jarak jauh, e-learning memungkinkan pembelajar untuk menimba ilmu tanpa harus secara fisik menghadiri kelas.
- Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet.
- Baik guru maupun siswa dapat melaksanakan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.
- Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif .
- Relatif lebih efisieN
- Dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran.
Selain
memiliki beberapa keunggulan, pemanfaatan e-learning pun memiliki
beberapa kekurangan yakni :
- Terutama dari sisi kebutuhan investasi jaringan pendukung dengan perangkat lunaknya. Untuk dapat memperoleh manfaat yang optimal dari e-learning dibutuhkan dukungan jaringan yang tepat dan stabil.
- Bagi orang yang gagap teknologi, sistem ini belum bisa diterapkan
- Keterbatasan jumlah Komputer yang dimiliki oleh Sekolah.
- Kehadiran guru sebagai makhluk yang dapat berinteraksi secara langsung dengan para murid telah menghilang.
- Kurangnya penguasaan komputer
- Proses belajar dan mengajarnya cenderung kearah pelatihan daripada pendidikan.
2.4 Langkah-langkah Penyusunan Program
Sistem Pembelajaran Berbasis E-Learning
1. Perencanaan Awal
a)
Mengidentifikasi
tujuan, kebutuhan dan masalah yang muncul dalam pembelajaran.
b)
Analisis
karakteristik siswa yang akan menggunakan dan pelajari materi yang akan
dikembangkan.
c)
Mempertimbangkan
strategi pembelajaran.
2. Menyiapkan Materi
a) Menguasai materi dan metodologi
pengajaran.
b) Menguasai prosedur pengembangan
media.
c) Menguasai teknik pemograman
komputer.
d) Mengetahui keterbatasan komputer.
3. Mendesain Paket Program Pembelajaran
Dalam hal ini yang perlu
diperhatikan adalah memperkenalkan materi baru untuk melengkapi atau menguatkan
pelajaran yang telah berlangsung dengan media lain.
4. Menvalidasi Paket Program Pembelajaran
Memvalidasi paket program
membuktikan validitasnya secara empiris lewat uji lapangan pada paket program
yang dikembangkan. Paket program diuji cobakan dengan memilih sampel yang representatif.
Dalam program pembelajaran perlu diperhatikan
:
a. Kebenaran bahan ajar.
b. Ketepatan antara program dengan
populasi penggunaan.
c. Kesederhanaan program.
d.Efisiensi penggunaannya.
e.Reliabilitas
Menurut Onno W. Purbo ada lima aplikasi standar internet yang dapat
digunakan untuk keperluan pendidikan, yaitu :
1. Electronic mail (e-mail)
Mulai
diperkenalkan tahun 1971. Fasilitas ini sering disebut sebagai surat
elektronik, merupakan fasilitas yang paling sederhana dan mudah digunakan.
Dalam survei yang dilakukan sebuah lembaga riset Amerika Serikat (Graphics,
Visualization and Usability Center) diketahui bahwa 84% responden memilih
e-mail sebagai aplikasi terpenting internet, lebih penting daripada web.
2. Mailing List
Mulai
diperkenalkan setelah e-mail yaitu sejak tahun 1972. Ini merupakan salah satu
fasilitas yang dapat digunakan untuk membuat kelompok diskusi atau penyebaran
informasi. Cara kerja mailing list adalah pemilik e-mail dapat bergabung dalam
sebuah kelompok diskusi, atau bertukar informasi yang tidak dapat diintervensi
oleh orang di luar kelompoknya. Komunikasi melalui fasilitas ini sama seperti
e-mail bersifat tidak langsung (asynchronous)
3. News group
News
group fasilitas internet yang dapat dilakukan untuk komunikasi antar dua orang
atau lebih secara serentak atau bersifat langsung (synchronous). Bentuk
pertemuan ini sering disebut sebagai konferensi, dengan fasilitas video
conferencing, atau text saja, atau bisa audio dengan menggunakan fasilitas chat
(IRC).
4. Melalui fasilitas File Transfer
Protocol (FTP)
Seseorang
dapat menstransfer data atau file dari satu komputer ke internet (up-load)
sehingga bisa diakses oleh pengguna internet di seluruh pelosok dunia. Di
samping itu fasilitas ini dapat mengambil file dari situs internet ke dalam
komputer pengguna (down-load).
5. World Wide Web
(www)
World Wide Web atau sering
disebut Web mulai diperkenalkan tahun
1990-an. Fasilitas ini merupakan kumpulan dokumentasi terbesar yang tersimpan
dalam berbagai server yang terhubung menjadi suatu jaringan (internet). Dokumen
ini dikembangkan dalam format hypertext.
Dengan menggunakan Hypertext Markup
Language (HTML). Melalui format ini
dimungkinkan terjadinya link dari satu dokumen ke dokumen/bagian lain.
Selain itu fasilitas ini bersifat multimedia, yang terdiri dari kombinasi unsur
teks, foto, grafika, audio, animasi, dan juga video.
Teknologi
internet pada hakekatnya merupakan perkembangan dari teknologi komunikasi
generasi sebelumnya. Media seperti radio, televisi, video, multi media, dan
media lainnya telah digunakan dan dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan. Apalagi
media internet yang memiliki sifat interaktif, bisa sebagai media massa dan
interpersonal, dan gudangnya sumber informasi dari berbagai penjuru dunia,
sangat dimungkinkan menjadi media pendidikan lebih unggul dari generasi
sebelumnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem pembelajaran elektronik adalah cara baru dalam proses
belajar mengajar. E-learning merupakan konsekuensi logis dari
teknologi komunikasi dan infortmasi. Dengan e-learning, peserta
ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk di kelas untuk menyimak setiap
ucapa guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target
waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan
program studi atau program pendidikan.
E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance
Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer
dan/atau Internet. E-Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar
melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi
mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas.
3.2 Saran
Dalam penerapan media pembelajaran berbasis E-learningt ini, hendaknya seorang guru
melihat terlebih dahulu karakteristik para siswanya dan fasilitas yang dimiliki
disekolah, jika memungkinkan lebih baik untuk diterapkan dan diawasi secara
baik dalam penerapannya.
DAFTAR PUSTAKA
Basyiruddin
Usman, Asnawir. 2002, Media Pembelajaran. Jakarta : Ciputat Pers.
Oemar
Hamalik. 1989. Media Pendidikan. Bandung : Citra Aditya.
Prawiradilaga,
Dewi S dan Eveline Siregar. 2004. Mozaik Teknologi Pendidikan. Prenata Media:
Jakarta.
Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali
Pers
Sanjaya, Wina. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta:Kencana
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar