Jumat, 11 Desember 2015

KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN

Klasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran
DISUSUN
OLEH :
KELOMPOK 4

Nama                          : Yusniar S                 (1302090085)
                                       Tria Wahyuni          (1302090087)
                                       Hendri Wiras          (1302090088)
                                       Safriana                   (1302090089)               
SMT/UNIT                : V/C
Mata Kuliah               : Sumber dan Media Pembelajaran SD.
Dosen Pengampu       : Dr. H. Hambali, SE.,M.Pd.

                                   


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS ALMUSLIM
2015

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang maha memberi rahmat dan hidayah sehingga penyusunan Makalah  kami ini bisa diselesaikan dengan baik. Selawat beriring salam senantiasa disampaikan kepada junjungan alam yang dikagumi oleh makhluk didalam dunia yaitu Nabi besar Muhammad Saw beserta keluarga dan sahabat beliau sekalian, karena dengan perjuangan merekalah telah merubah kehidupan di dalam dunia ini, dari jahiliah ke islamiah yang bernuansa keilmuan dan akhlakulkarimah.
Buat penulis, Makalah ini adalah sebagai salah satu kewajiban atau  syarat yang harus dilaksanakan untuk menyelesaikan Mata Kuliah Sumber dan Media Pembelajaran SD Berkat bantuan dari berbagai pihak maka tersusunlah Makalah  ini, untuk itu kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan Makalah  ini.
Di dalam membuat makalah ini tidak sedikit kendala  yang kami hadapi, oleh sebab itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami mohon maaf apabila masih ada kesalahan dan kesilapan di dalam penyusunannya baik dalam peletakan spasi, tanda titik, koma dan sebagainya. Semoga dengan adanya Makalah ini, bisa berguna dan bermanfaat bagi kita semua, baik bagi diri sendiri maupun bagi teman-teman semua. Kritik dan saran senantiasa kami harapkan untuk kesempurnaan Makalah  ini.


MatangGlumpangdua,  November 2015


Penulis



DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................       i    
DAFTAR ISI............................................................................................................       ii
BAB  I    PENDAHULUAN...................................................................................       1
1.1.Latar Belakang...............................................................................................       1
1.2.Rumusan masalah..........................................................................................       1
1.3.Tujuan ...........................................................................................................       1
BAB II    PEMBAHASAN......................................................................................       2
2.1.Klasifikasi Media Pembelajaran Menurut Para Ahli......................................       2
2.2.Karakteristik Media.......................................................................................       3
2.3.Kekurangan dan Kelebihan Media Pembelajaran..........................................       10
BAB III  PENUTUP................................................................................................       18
3.1.Kesimpulan....................................................................................................       18
DAFTAR PUSTAKA
















BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar  Belakang
Media atau bahan adalah perangkat lunak (softwer) berisi pesan atau informasi pendidikan yang biasanya disajikan dengan mempergunakan peralatan.peralatan atau perangkat keras (hardwere) merupakan sarana untuk dapat menampilkan pesan yang terkandung pada media tersebut.
Media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang meliputi pesan, orang, dan peralatan. Dengan masuknya berbagai pengaruh ke dalam dunia pendidikan (misalnya teori/konsep baru dan teknologi) media pendidikan (pembelajaran) terus mengalami perkembangan dan terampil dalam berbagai jenis dan format, dengan masing-masing ciri dan karakteristiknya. Dari sinilah kemudia timbul usaha-usaha untuk melakukan klasifikasi atau pengelompokan media yang mengarah pada pembuatan taksonomi media pendidikan
Berdasarkan pemahaman atas klasifikasi media pembelajaran akan mempermudah para guru atau praktisi lainnya dalam melakukan pemilihan media yang tepat pada waktu merencanakan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. Pemilihan media yang disesuaikan dengan tujuan, materi, serta kemampuan dan karakteristik belajar, akan sangat menunjang efisiensi dan efektifitas proses dan hasil pembelajaran. Terkait dengan hal-hal tersebut maka di dalam penyusunan makalah ini akan di bahas beberapa rumusan masalah.

1.2 Rumusan Masalah
  1. Bagaimana klasifikasi media pembelajaran?
  2. Bagaimana karakteristik media pembelajaran.
  3. Apa-apa saja kelebihan dan kekurangan media pembelajaran?


1.3 Tujua
  1.  Dapat memahami karakteristik media pembelajaran
  2.   Mampu mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari media pendidikan.
  3. Bisa memilih media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan.
  4. Mengetahui klasifikasi media pembelajaran.





BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Klasifikasi Media Pembelajaran Menurut Para Ahli

Berikut klasifikasi menurut para ahli berdasarkan usaha kearah taksonomi  menurut kesamaan ciri-ciri atau karakteristiknya.
1.        Taksonomi menurut Rudy Bretz.
Bretz mengidentifikasi ciri utama dari media menjadi tiga unsur pokok, yaitu suara, visual, dan gerak. Visual dibedakan menjadi tiga yaitu gambar, garis (line graphic) dan simbol yang merupakan suatu kontinum dari bentuk yang dapat ditangkap dengan indera penglihatan. Disamping itu, bretz juga membedakan antara media siar (telecommunication) dan media rekam (recording) sehingga terdapat 8 klasifikasi media menurut bretz, antara lain yaitu:    
1) Media audio visual gerak 
2) Media audio visual diam
3)  Media audio semi-gerak
4) Media visual gerak
5) Media visual diam
6)    Media semi gerak
7) Media audio
8)  Media cetak

2.        Taksonomi menurut Briggs
Taksonomi ini lebih mengarah pada karakteristik menurut stimulus atau rangsangan yang dapat ditimbulkan dari media sendiri, yaitu kesesuaian rangsangan tersebut dengan karakteristik  siswa, tugas pebelajaran, bahan, dan transmisinya. Briggs mengidentifikasi 13 macam media yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar, yaitu:
1)      Objek
2)      Model
3)      Suara langsung
4)      Rekaman audio
5)      Media cetak
6)      Pembelajaran terprogram
7)      Papan tulis
8)      Media transparasi
9)      Film rangkai
10)  Film bingkai
11)  Film
12)  Televisi
13)  Dan gambar

3.        Taksonomi menurut Gagne
Tanpa menyebutkan jenis dari masing-masing medianya, Gagne membuat 7 macam pengelompokan media, yaitu benda untuk didemonstrasikan, komunikasi lisan, media cetak, gambar diam, gambar gerak,  film bersuara, dan mesin belajar. Ketujuh kelompok media ini kemudian dikaitkan dengan kemampuan memenuhi fungsi menurut tingkatan hierarki belajar yang dikembangkannya yaitu pelontar stimulus belajar, penarik minat belajar, contoh perilaku belajar,memberi kondisi eksternal, menuntun cara berpikir memasukkan alih-ilmu, menilai prestasi, dan pemberian umpan balik.

4.        Taksonomi menurut Edling
Dalam penyusunan Elding beranggapan bahwa siswa, rangsangan belajar dan tanggapan merupakan variabel kegiatan belajar dengan media. Ia berpandangan bahwa pendekatan menurut Guilford dan Bloom cukup memadai untuk mengklasifikasikan dimensi siswa dan tanggapan,karena itu iadalam usahanya hanya memusatkan pada variabel rangsangan saja. Menurut Elding , media merupakan bagian dari enam unsur rangsangan belajar, yaitu dua untuk pengalaman audio meliputi kodofikasi subjektif visual dan kodivikasi objektif audio, dua untuk pengalaman visual meliputi kodifikasi subjektif audio dan kodifikasi objektif visual, dan dua pengalaman belajar 3 dimensi meliputi pengalaman langsung dengan orang  dan pengalaman langsung dengan benda-benda. Dipandang dari banyaknya isyarat yang diperlukan, pengalaman, subjektif, objektif, dan langsung tersebut menurut Elding, hal tersebut merupakan suatu kontinum atau kesinambungan pengalaman belajar.

2.2  Kaarakteristik media
Karakteristik atau ciri-ciri khas suatu media berbeda menurut tujuan atau maksud pengelompokkannya. karakteristik media juga dapat dilihat menurut kemampuan membangkitkan rangsangan indra penglihatan ,pendengaran ,perabaan ,pengecapan ,maupun penciuman ,atau kesesuaian . Karakteristik media ini sebagaimana dikemukakan oleh oleh kemp (1957) merupakan dasar pemilihan media sesuai dengan situasi belajar tertentu.Jadi  klasifikasi media ,karakteristik media dan pemilihan merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penentuan strategi pembelajaran . Karakteristik beberapa jenis media yang lazim di pakai dalam kegiatan belajar mengajar  yaitu:

1.       Media grafis
Media grafis termasuk media visual sebagaimana halnya media yang lain media grafis berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan .Selain fungsi  umum tersebut ,secara khusus grafis berfungsi pula untuk menarik perhatian ,memperjelas sajian ide  mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau di abaikan bila tidak digrafiskan. Berikut adalah beberapa jenis media grafis diantaranya yaitu:
a.  Gambar/foto
Diantara media pendidikan gambar/foto adalah media yang paling umum dipakai. Dia merupakan bahasa yang umum yang dapat dimengerti dan dinikmati dimana-mana. Ada beberapa syarat  yang perlu dipenuhi oleh gambar/foto yang baik sehingga dapat dijadikan sebagai media pandidikan. Diantaranya yaitu:
1)        Autentik. Gambar tersebut secara jujur melukiskan situasi seperti kalau orang melihat benda seharusnya.
2)        Sederhana. Komposisi gambar hendaknya cukup jelas menunjukkan poin-pooin pokok dalam gambar
3)        Ukuran relatif. Gambar/foto dapat membesarkan atau memperkecil objek atau benda sebenarnya.
b.  Sketsa
Sketsa adalah gambar yang sederhana ,atau draft kasar yang melukiskan bagaian-bagian pokoknya tanpa detail .Karena setiap orang yang normal dapat belajar menggambar ,setiap guru yang baik haruslah dapat menuangkan ide-idenya kedalam bentuk sketsa .Seorang guru bisa saja menerangkan proses perkembang biakkan kupu-kupu secara lisan. kalau mau jelas tentu saja sebaiknya menunjukkan benda –benda sebenarnya. Tetapi itu memerlukan biaya. 
c. Diagram 
Diagram suatu gambar sederhana yang menggunakan garis-geris dan simbol-simbol,diagram atau skema menggambarkan sruktur dari objek secara garis besar .Diagram menunjukkan hubungan yang ada antar komponennya atau sifat-sifat atau proses yang ada di situ. Digram pada umumnya berisi petunjuk-petunjuk. Ciri-ciri dari diagram yaitu, diagram bersifat simbolis dan abstrak sehingga kadang-kadang sulit dimengerti.

d.      Bagan /chart
Bagan /chart termasuk media visual. Fungsinya yang pokok adalah menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya di sampaikan secara tertulis atau lisan secara visual.Bagan juga mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu presentasi. Beberapa jenis bagan secara haris besar dapat digolongkan menjadi dua yaitu bagan yang menyajikan pesan secara bertahap dan bagan yang menyajikan pesan sekaligus.
Bagan /chart yang dapat menyajikan pesan sekaligus ada beberapa macam, antara lain bagan pohon, bagan arus bagan garis waktu dan stream chart.
1)      Bgan pohon ialah ibarat sebuah pohon yang terdiri dari batang ,cabang-cabang dan ranting –ranting.Biasanya bagan pohon dipakai untuk menunjukkan sifat,komposisi atau hubungan antar kelas /keturunan.
2)      Bagan arus mengambarkan arus suatu proses atau dapat pula menelurusi tanggung jawab atau hubungan kerja antar berbagai bagian atau seksi suatu organisasi.Tanda panah sering kali untuk mengambarkan arah arus tersebut.
3)      Stream chart adalah berbagai hal pada ujung akhirnya menyimpul atau menuju ke satu hal yang sama .Sesuatu produk dihasilkan dari berbagai bahan mentah bisa saja kita ceritakan secara verbal.
4)      Bagan garis bermanfaat untuk mengambarkan antara peristiwa dan waktu .Pesan-pesan tersebut disajikan dalam bagan secara kronologis.

e.       Grafik (graphs)           
Sebagai suatu media visual, grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis atau gambar.Untuk melengkapinya sering kali symbol-simbol verbal di gunakan pula di situ. Fungsi grafik adalah untuk mengambarkan data kuantitatif secara teliti ,menerangkan perkembangan atau perbandingan sesuatu objek atau peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas.
Ada beberapa macam grafik yang dapat di gunakan di antaranya adalah grafik garis, grafik batang, grafik lingkaran, dan grafik gambar .
1)      Grafik garis atau line graps termasuk dalam kelompok grafik dua skala,atau dua proses yang dinyatakan dalam garis vertical dan garis horizontal yang saling bertemu.
2)      Grafik batang ,seperti halnya grafik garis ,grafik batang juga menggunakan proses vertical dan horizontal.Grafik jenis ini bermanfaat untuk membandingkan sesuatu objek ,atau peristiwa yang sama dalam waktu yang berbeda ,atau mengambarkan berbagai hal yang berbeda tentang sesuatu yang sama.
3)      Grafik lingkaran grafik ini dimaksudkan untuk mengambarkan bagian-bagian dari suatu keseluruhan serta perbandingan bagian-bagian tersebut.

f.       Poster
Poster tidak saja penting utuk menyampaikan kesan-kesan tertentu tetapi dia mampu pula untuk mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku yang melihatnya. Poster berfungsi untuk mempengaruhi orang-orang membeli produk baru dari suatu perusahaan . poster dapat dibuat di atas kertas, kain, batang kayu, seng, dan semacamnya. Ukuranya bermacam-macam, tergantung kebutuhan.

g.      Peta dan globe
Pada dasarnya peta dan globe berfungsi untuk menyajikan data-data lokasi .Secara khusus peta dan globe tersebut memberikan informasi tentang
1)      keadaan permukaan bumi ,daratan ,sungai-sungai gunung-gunung dan bentuk-bentuk daratan serta perairan lainnya
2)      tempat-tempat serta arah dan jarak dengan tempat yang lain
3)      data-data budaya dan kemasyarakatan seperti populasi atau pola bahasa/adat istiadat.
4)      data-data ekonomi, seperti hasil pertanian, indusri atau perdagangan internasional.

h.      Papan flane/ flane board
Papan flane adalah media grafis yang efektif  sekali untuk menyajikan pesan-pesan tertentu kepada sasaran tertentu pula .Papan berlapis kain flane ini dapat dilipat sehingga praktis. Gambar-gambar yang akan disajikan dapat dipasang dan dicopot dengan mudah sehingga dapat dipakai berkali-kali. Di sekolah-sekolah papan ini biasanya digunakan untuk menempel berbagai gambar.

i.        Papan Bulentin
Papan bulentin berfungsi menerangkan sesuatu ,papan bulentin dimaksudkan untuk memberitahukan kejadian dalam waktu tertentu. Papan buletin dapat dibuat dari pesan-pesan verbal tertulis seperti kaangan-karangan (anak-anak) berita, dan sebagainya.

2.       Media audio
Media audio berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang akan disampaikan dituangkan kedalam lambang-lambang auditif,baik verbal maupun non verbal maupun non verbal. Ada beberapa jenis media dapat kita kelompokkan dalam media audio, antara lain radio, alat perekam pita magnetik.

a.       Radio
Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dpat digunakan untuk mendengarkaan berita yang bagus dan aktual, dapat mengetahui beberapa kejadiaan dan peristiwa-peristiwa penting dan baru, masalah-masalah kehidupan dan sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang cukup efektif.

b.      Alat perekam pita magnetic atau kaset
Alat perekam media magnetic adalah salah satu media pendidikan yang tak dapat di abaikan untuk menyampaikan informasi, karena mudah mengunakannya. Alat perekam ini bisa digunakan untuk merekam sesuatu dalam bentuk suara.

3.       Media proyeksi diam
Media proyeksi diam mempuyai persamaan dengan media grafik dalam arti menyajikan ransangan –ransangan visual .Selain itu bahan –bahan grafis banyak sekali dipakai dalam media proyeksi diam. Perbedaan yang jelas antara  mereka adalah pada media grafis dapat secara langsung berinteraksi dengan pesan media yang bersangkutan pada media proyeksi, pesan tersebut harus di proyeksikan dengan proyektor agar dapat di lihat oleh sasaran.
            Beberapa jenis media proyeksi diam antara lain: film bingkai,film rangkai, media transpasi proyektor tak tembus pandang,mikrofis,film,film gelang,televise,permainan dan simulasi.


a.       Film bingkai
adalah suatu film berukuran 35mm,yang biasanya dibungkus bingkai berukuran 2x2 inci terbuat dari karton ,atau plastik. Sebagai suatu program, film bingkai sangat berfariasi.panjang pendek film bingkai, tergantung pada tujuan yag ingin dicapai dan materi yang ingin disajikan. Lazimnya,  satu program film binngkai bersuara lamanya berkisar antara 10-30 menit. Jumlah gambar dalam satu programpun bervariasi, ada yang hanya 10 buah, tapi ada juga yang sampai 160 buah atau lebih.

b.      Film rangkai 
Gambar pada film rangkai berurutan merupakan satu kesatuan.Ukurannya filmnya sama dengan film bingkai ,yaitu 35mm. Film rangkai bisa tanpa suara bisa pula dengan suara. Suara yang menyertai film rangkai itu dimaksudkan untuk menjelaskan isi. Selain dengan suara yang direkam, penjelasan dapat disampaikan dalam bentuk buku pedoman atau narasi tulis dibawah gambar yang dibacakan oleh guru atau dibacakan sendiri oleh siswa.

c.       Media transparansi.
   Media transparansi atau overhed transparency adalah media visual proyeksi ,yang dibuat di atas bahan transparan. Sebagai perangkat lunak, bahan transparan yang berisi pesan-pesan tersebut memerluan alat khusus untuk memproyeksikan, yaitu OHP. OHP adalahalat yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memproyeksikan transparansi ke arah layar lewat atas atau samping kepala orang yang menggunkannya. Berbagai objek atau pesan yang dituliskan atau digambarkan pada transparansi bisa diproyeksikan  lewat  OHP, misalnya diagram, pete, grafik, dan sebagainya.

d.      Proyektor tak tembus pandang
Proyektor tak tembus pandang adalah alat untuk memproyek sikap bahan bukan transparan ,tetapi bahan-bahan tidak tembus pandang. Banda-benda tersebut adalah benda datar, tiga dimensi seperti mata uang, model, serta warna dan anyaman dapat diproyeksi.

e.       Mikrofis
Adalah lembaran film transparan terdiri dari lambang-lambang visual yang di perkecil sedemikian rupa sehingga tak dapat di baca dengan mata telanjang. Ukuranya ada beberapa macam, bisa 3x5 inci, 6x8 inci atau 4x6 inci. Secara fisik gulungan microform tersebut dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu menggunakan film 16mm atau 35mm, dalam bentuk kaset atau terbuka, dan yang berbentuk lembaran yaitu yang kita kenal sebagai mikrofis.

f.       Film
Film merupakan media yang amat besar kemampuannya dalam membantu proses belajar mengajar. Ada tiga macam ukuran film yaitu, 8mm, 16mmdan 35mm. Jenis yang pertama biasanya untuk keluarga tipe 16mm tepat untuk dipakai disekolah sedang yang terakhir biasanya untuk komersial. Sebuah film tediri dari ribuan gambar. Kecepatan putar gambar  sudah ditetapkan sesuai dengan tipenya.

g.      televisi
Televisi adalah media yang menyampaikan pesan –pesan pembelajaran secara audio –visual dengan disertai unsur gerak .Dilihat dari sudut jumlah penerimanya pesan ,televisi tegolong kedalam media massa. Telavisi bisa menampilkan gambar serta suaranya.

h.      Vidio
Adalah media audio –visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin popular dalam masyarakat kita.Pesan  yang di sajikan biasa bersifat fakta  dan biasa bersifat informatif. Sebagian besar tugas film dapat digantikan oleh vidio. Tapi tidak berarti bahwa vidio akan menggantikan kedudukan film.

i.        Permainan dan simulasi
   Permainan adalah setiap kontes antara para pemain yang berinteraksi satu sama lain dengan mengikuti aturan –aturan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu pula.Simulasi adalah suatu model hasil penyederhanaan suatu realitas. Permainan simulasi mengabungkan unsur-unsur permainan dan simulasi yaitu adanya seting ,permainan , aturan, tujuan, dan penyajian model situasi sebenarnya. Simulasi dapat bersifat fiksi, vaerbal dan matematis.

2.3 Kelebihan Dan  Kekurangan Media Pembelajaran

PADA MEDIA GRAFIS
a.       Gambat/Foto
Beberapa kelebihan media gambar foto yang lain di jelaskan di bawah ini.
1)        sifatnya  konkret  gambar lebih realistis menunjukkan pokak masalah di bandingkan dengan media verbal semata.
2)        foto dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk tingkat  usia berapa saja ,sehingga dapat mencegah atau membetulkan kesalah pahaman.
3)         foto harganya murah dan gampang di dapat serta digunakan ,tanpa memerlukan peralatan khusus.
Selain kelebihan-kelebihan tersebut, gambar/foto mempunyai beberpa kelemahan yaitu:
1)      gambar /foto hanya menekankan persepsi  indra mata.
2)      gambar/foto benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran.
3)      ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.

b.      Sketsa
Kelebihan –kelebihan sketsa yaitu sebagai berikut:
1)      Menghindari verbalitas memperjelas penyampaian pesan
2)      jika gurunya kreatif dapat menuangkan ide-idenya kedalam  sketsa dan menarik perhatian murid
Kekurangan dari sketsa antara lain sebagai berikut:
1)      Hanya menekankan persepsi mata
2)      Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.

c.       Diagram
Kelebihan diagram diagram yang baik sebagai media pendidikan adalah yang:
1)      Benar, di gambar rapi ,diberi title ,label dan penjelasan yang perlu
2)      Cukup besar dan di tempatkan secara strategis
3)      Penyusunannya  di sesuaikan dengan pola membaca yang umum yaitu dari kiri kekanan dan dari atas kebawah..
Selain itu beberapa kekurangan dari diagram yaitu:
1)      Diagram bersifat simbolis dan abstrak sulit untuk dimengerti
2)      Yang dapat membaca diagram adalah orang –orang yang harus mempunyai latar tentang apa yang di programkan.

d.      Bagan
Sebagai media yang baik bagan mempunyai kelebihan yaitu:
1)      dapat di mengerti anak
2)      sederhana dan lugas ,tidak rumit atau berbelit-belit
3)      Diganti pada waktu-waktu tertentu agar selain tetap termasa juga tak kehilangan daya tarik
Bagan mempunyai beberapa kekurangan yaitu:
1)      Pesannya terlalu singkat sehingga sulit di pahami
2)      Hanya menekankan pada persepsi indra mata saja
3)      Biasanya data dari bagan banyak

e.       Grafik
Beberapa manfaat/kelebihan grafik sebagai media yaitu:
1)      Grafik bermanfaat sekali untuk mempelajari dan meningat data-data kuantitatif dan hubungan-hubungannya.
2)      Grafik dengan cepat memungkinkan untuk mengadakan analisis ,interprestasi dan perbandingan antara data-data yang disajikan baik dalam hal ukuran,jumlah,pertumbuhan,dan arah.
3)      Penyajiannya data grafik: jelas,cepat,menarik,ringkas,dan logis,.
Kekurangan grafik yaitu:
1)      Media ini sulit di pahami karena berbentuk gambar sederhana.

f.       Poster
Media poster juga mempunyai beberapa kelebihan antara lain:
1)      Poster dapat dibuat dikertas,kain,kayu,seng,dan semacamnya.
2)      Pemasangannya biasanya dikelas ,diluar kelas, dipohon ditepi jalan dan majalah.
3)      Ukuranya bisa di atur sesuai dengan kebutuhan.
Kekurangan dari media poster yaitu:
1)      Media ini tetap sulit untuk tetap dipindahkan.

g.      Peta dan globe
Kelebihan dari peta dan globe,dipakai sebagai media dalam kegiatan   belajar mengajar yaitu:
1)      Memungkinkan siswa mengerti posisi dari kesatuan, politik, daerah kepulauan dan lain-lain.
2)      Merangsang minat siswa terhadap penduduk dan pengaruh geografis
3)      Memungkinkan siswa memperoleh gambaran tentang imigrasi dan distribusi penduduk, tumbuhan-tumbuhan dan kehidupan hewan, serta bentuk bumi yang sebenarnya.

h.      Papan flanel
 Kelebihan dari papan flane yaitu:
1)      Gambar-gambarnya mudah ditempelkan.
2)      Efesien waktu dan tenaga
3)      Menarik perhatian perserta didik
4)      Memudahkan guru menjelaskan materi pelajaran.
5)      Dapat digunakan berulang kali
Papan flane juga ada kekurangannya yaitu:
1)      Memerlukan waktu lama untuk mempersiapkan materi.
2)      Memerlukan biaya yang mahal untuk mempersiapkannya.
3)      Sukar menampilkan pada jarak yang jauh

i.        Papan buletin
Papan bulentin juga ada kelebihannya tersendiri, yaitu:
1)      Meningkatkan minat belajar dan berkarya pada diri siswa
2)      Menyatukan semangat kelas
3)      Mendorong siswa untuk berkarya dan menciptakan produk, berinisiatif, memecahkan masalah.
Papan bulentin juga mempunyai beberapa kekurangan
1)      Memerlukan biaya yang mahal untuk mempersiapkannya.
2)      Sukar menampilakan jarak yang jauh.

Pada media audio
a.       Radio
Radio merupakan sebagai suatu media yang mempunyai beberapa kelebihan yaitu:
1)      Harga nya relative murah dan variasi programnya lebih banyak daripada tv.
2)      Sifatnya mudah dipindahkan.
3)      Radio dapat mengembangkan daya imajinasi anak
4)      Radio dapat memusatkan perhatian siswa pada kata-kata yang digunakan ,pada bunyi dan artinya.
5)      Siaran lewat suara terbukti amat tepat /cocok untuk mengajarkan music dan bahasa.
Kelemahan radio sebagai media pendidikan antara lain.
1)      Sifat komunikasinya hanya satu arah.
2)      Biasanya siarannya disentralisasikan sehingga guru dapat mengontrolnya
3)      Penjadwalan pelajaran dan siaran sering menimbulkan masalah integrasi siaran radio kedalam kegiatan belajar mengajar di kelas sering kali menyulitkan.

b.      Alat perekam pita magnetic
Kelebihan alat perekam pita magnetic sebagai media pendidikan yaitu:
1)      Pita rekaman dapat diputar berulang –ulang tanpa mempengaruhi volume.
2)      Rekaman dapat dihapus secara otomatis dan pitanya bisa dipakai lagi.
3)      Pita rekaman dapat digunakan sesuai jadwal yang ada guru dapat secara lansung mengontrolnya
  Kelemahan alat perekam pita magnetic
1)      Daya jangkauannya terbatas jika radio sekali disiarkan dapat menyiarkan pendengar yang masal tempat-tempat yang berbeda ,program kaset hanya terbatas ditempat program disajikan saja
2)      Dari segi biaya pengadaannya bila untuk sasaran yang banyak jauh lebih mahal.

Media proyeksi diam
a.       Film bingkai
 Kelebihan film bingkai sebagai media pendidikan yaitu:
1)      Materi pelajaran yang sama dapat disebarkan keseluruh siswa secara serentak.
2)      Fungsi berfikir penononton diransang dan dikembangkan secara bebas.
3)      Film bingkai berada dibawah control guru .Guru bebas memutarkannya .
 Kelemahan film bingkai sebagai media pendidikan yaitu:
1)      Seri program film bingkai yang terdiri dari gambar –gambar lepas merupakan titik kelemahan.
2)      Bila tidak ada pengunaan program slide suara memerlukan ruangan yang gelap.
3)      Dibandingkan dengan gambar,foto,bagan,atau papan flannel pembuatan film bingkai jauh lebih mahal biayanya.

b.      film rangkai
Kelebihan film rangkai sebagai media pendidikan yaitu:
1)      Cocok untuk mengajarkan keterampilan.
2)      Penyimpananya mudah,cukup digulung dan dimasukan kedalam tempat khusus.
3)      Dapat untuk belajar kelompok maupun individual.
4)      Urutan gambar sudah pasti karena film rangkai merupakan satu kesatuan.
Kekurangan film rangkai sebagai media pendidikan yaitu:
1)      Sulit di edit karena merupakan satu rangkaian.
2)      Sukar di buat sendiri secara lokal dan memerlukan peralatan laboratorium yang dapat mengubah film bingkai ke film rangkai

c.       Media transparasi
Kelebihan media transparasi sebagai media pendidikan yaitu:
1)      lebih sehat daripada papan tulis
2)      Menghemat tenaga dan waktu karena dapat dipakai berulang-ulang.
3)      Sepenuhnya di bawah control guru
4)      Guru sambil mengajar dapat berhadapan dengan siswa.
Kelemahan media sebagai transparasi sebagai media pendidikan yaitu:
1)      Transparasi memerlukan waktu, usaha dan persiapan yang baik ,lebih-lebih kalau menggunakan teknik penyajian yang kompleks.
2)      Karena lepas, transparansi menuntut cara kerja yang sistematis dalam penyajiaannya.
3)      Jika tekhnik pemanfaatannya seta potensi kurang dikuasai ada kecendrungan ohp sebagai penganti papan tulis dan siswa cendrung lebih bersikap pasif.

d.      Proyektor tak tembus pandang
Kelebihan proyektor tak tembus pandang yaitu:
1)      Dapat digunakan untuk hampir semua bidang studi yang ada dikurikulum.
2)      Dapat memperbesar benda kecil menjadi sebesar papan ,sehingga bahan yang semula hanya untuk individu jadi untuk keseluruh kelas.
Kelemahan proyektor tak tembus pandang ialah:
1)      Bahwa proyektor tembus pandang tidak seperti ohp harus digunakan diruang yang gelap.

e.       Mikrofis
Keuntungan mikrofis yaitu:
1)      Mudah dikopi cetak, dan diduplikasikan dengan biaya yang relative murah.
2)      Biasa diproyeksikan ke layar lebar.
3)      Karena dalam bentuk lembaran ,ringkas hemat tempat dan praktis untuk di kirim .
4)      Informasi kepustakaan yang terletak di bagian atas lembaran mudah untuk di identifikasikan.
Kelemahan mikrofis yaitu:
1)      Pembuatan masternya mahal.
2)      Mudah hilang.
3)      Bila telah banyak ,sulit memfilenya sehinnga mudah salah masuk filing.

f.       film
Sebagai media film memiliki kelebihan-kelebihan yaitu:
1)      Film sangat bagus untuk menerangkan suatu proses.
2)      Film dapat menampilkan kembali masa lalu dan menyajikan kembali kejadian-kejadian sejarah yang lampau.
3)      Film dapat mendatangkan seorang ahli dan memperdengarkan suaranya di kelas
4)      Film dapat meransang atau memotivasi kegiatan anak-anak.
Sebagai media film juga memiliki kelemahannya yaitu:
1)      Harga/biaya produksi relative mahal.
2)      Film tak dapat mencapai semua tujuan pembelajaran
3)      Penggunaanya perlu ruang gelap.
g.      televisi
Sebagai media pendidikan,televisi mempunyai kelebihan-kelebihan sebagai berikut:
1)      TV dapat menerima ,menggunakan dan mengubah atau membatasi semua bentuk media yang lain ,menyesuaikanya dengan tujuan-tujuan yang akan di capai.
2)      TV merupakan medium yng menarik ,modern dan selalu siap di terima oleh anak-anak karena mereka mengenalnya sebagai bagian dari kehidupan luar sekolah mereka.
3)      TV dapat memikat perhatian sepenuhnya dari penonton ,seperti halnya film, TV menyajikan informasi visualdan lisan.
Sebagai media pendidikan TV juga mempunyai beberapa kelemahan yaitu:
1)      Harga pesawat tv relative mahal
2)      Sifat komunikasinya hanya satu arah
3)      Programnya di luar kontrol guru

h.      Vidio
Vidio juga mempunyai beberapa kelebihan yaitu:
1)      Dapat menarik perhatian untuk priode-priode yang singkat dari ransangan luar lainnya.
2)      Dengan alat perekam pita video sejumlah besar penonton dapat memperoleh informasi.
3)      Menghemat waktu dan rekaman dapat diputar ber ulang-ulang.
Namun video juga mempunyai kelemahannya yaitu:
1)      Perhatian penonton sulit dikuasai,partisipasi mereka jarang di praktikkan.
2)      Sifat komunikasinya bersifat satu arah dan harus di imbangi dengan pencarian bentuk umpan balik yang lain
3)      Memerlukan peralatan yang mahal dan kompleks.

i.        Permainan dan simulasi
Sebagai media pendidikan, permainan mempunyai beberapa kelebihan yaitu:
1)      Permainan adalah suatu yang menyenangkan untuk dilakukan dan sesuatu yang menghibur.
2)      Permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk belajar.
3)      Permainan dapat memberikan umpan balik lansung , umpan balik yang secepatnya atas apa yang kita lakukan untuk memungkinkan proses belajar lebih efektif.
Namun  sebagai media pendidikan permainan mempunyai  beberapa kekurangan yaitu:
1)      Dalam mensimulasikan situasi hasil permainan cendrung terlalu menyederhanakan konteks sosialnya sehinnga tidak mustahil siswa justru memperoleh kesan yang salah.
2)      Kebanyakan permainan hanya melibatkan beberapa orang siswa saja padahal keterlibatan seluruh siswa belajar amatlah penting agar proses belajar bisa lebih efektif dan efisien.










BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Para ahli berbeda dalam setiap pengklasifikasiannya, diantaranya: Taksonomi menurut Rudy Bretz terdapat 8 klasifikasi media : Media audio visual gerak, media audio visual diam, media audio semi gerak, media visual gerak, media visual diam, media semi gerak, media audio, media cetak. Taksonomi menurut Briggs mengklsifikasi 13 macam media yang di pergunakan dalam proses belajar mengajar, yaitu : Objek, model, suara langsung, rekaman audio, media cetak, pembelajaran terprogram, papan tulis, media transparasi, film rangkai, film bingkai, film televise, dan gambar. Taksonomi menurut Gagne membuat 7 macam pengelompokan media, yaitu : Benda untuk didemonstrasikan, komunikasi lisan, media cetak, gambar diam, gambar gerak, film bersuara, mesin belajar.
Taksonomi menurut  Elding , media merupakan bagian dari enam unsur rangsangan belajar, yaitu dua untuk pengalaman audio meliputi kodofikasi subjektif visual dan kodivikasi objektif audio, dua untuk pengalaman visual meliputi kodifikasi subjektif audio dan kodifikasi objektif visual, dan dua pengalaman belajar 3 dimensi meliputi pengalaman langsung dengan orang  dan pengalaman langsung dengan benda-benda.
Adapun Jenis-jenis media yang lazim dipakai dalam kegiatan belajar mengajar khususnya di Indonesia,  diantaranya : Media grafis, media audio, dan media proyeksi diam. Terdapat berbagai kelebihan dan kekurangan dari masing-masing media tersebut.












DAFTAR PUSTAKA

Haryono, Agung, dan Raharjo. 2012. Media pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sadiman R, arif  S, dan Rahardjito. 2010. Media pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar