Klasifikasi dan Karakteristik
Media Pembelajaran
DISUSUN
OLEH :
KELOMPOK 4
Nama :
Yusniar S (1302090085)
Tria Wahyuni (1302090087)
Hendri
Wiras (1302090088)
Safriana (1302090089)
SMT/UNIT :
V/C
Mata Kuliah :
Sumber dan Media Pembelajaran SD.
Dosen Pengampu :
Dr. H. Hambali, SE.,M.Pd.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS ALMUSLIM
2015
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang maha memberi rahmat dan hidayah
sehingga penyusunan Makalah kami ini
bisa diselesaikan dengan baik. Selawat beriring salam senantiasa disampaikan
kepada junjungan alam yang dikagumi oleh makhluk didalam dunia yaitu Nabi besar
Muhammad Saw beserta keluarga dan sahabat beliau sekalian, karena dengan
perjuangan merekalah telah merubah kehidupan di dalam dunia ini, dari jahiliah
ke islamiah yang bernuansa keilmuan dan akhlakulkarimah.
Buat penulis, Makalah ini adalah sebagai salah satu
kewajiban atau syarat yang harus
dilaksanakan untuk menyelesaikan Mata Kuliah Sumber dan Media Pembelajaran SD Berkat
bantuan dari berbagai pihak maka tersusunlah Makalah ini, untuk itu kami menyampaikan ucapan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan
Makalah ini.
Di dalam membuat makalah ini tidak sedikit kendala yang kami hadapi, oleh sebab itu dengan
lapang dada dan tangan terbuka kami mohon maaf apabila masih ada kesalahan dan
kesilapan di dalam penyusunannya baik dalam peletakan spasi, tanda titik, koma
dan sebagainya. Semoga dengan adanya Makalah ini, bisa berguna dan bermanfaat
bagi kita semua, baik bagi diri sendiri maupun bagi teman-teman semua. Kritik
dan saran senantiasa kami harapkan untuk kesempurnaan Makalah ini.
MatangGlumpangdua, November 2015
Penulis
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................................ ii
BAB I
PENDAHULUAN................................................................................... 1
1.1.Latar
Belakang............................................................................................... 1
1.2.Rumusan
masalah.......................................................................................... 1
1.3.Tujuan
........................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................... 2
2.1.Klasifikasi
Media Pembelajaran Menurut Para Ahli...................................... 2
2.2.Karakteristik
Media....................................................................................... 3
2.3.Kekurangan
dan Kelebihan Media Pembelajaran.......................................... 10
BAB III PENUTUP................................................................................................ 18
3.1.Kesimpulan.................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Media atau
bahan adalah perangkat lunak (softwer) berisi pesan atau informasi pendidikan
yang biasanya disajikan dengan mempergunakan peralatan.peralatan atau perangkat
keras (hardwere) merupakan sarana untuk dapat menampilkan pesan yang terkandung
pada media tersebut.
Media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang
meliputi pesan, orang, dan peralatan. Dengan masuknya berbagai pengaruh ke
dalam dunia pendidikan (misalnya teori/konsep baru dan teknologi) media
pendidikan (pembelajaran) terus mengalami perkembangan dan terampil dalam
berbagai jenis dan format, dengan masing-masing ciri dan karakteristiknya. Dari
sinilah kemudia timbul usaha-usaha untuk melakukan klasifikasi atau
pengelompokan media yang mengarah pada pembuatan taksonomi media pendidikan
Berdasarkan pemahaman atas klasifikasi media pembelajaran
akan mempermudah para guru atau praktisi lainnya dalam melakukan pemilihan
media yang tepat pada waktu merencanakan pembelajaran untuk mencapai tujuan
tertentu. Pemilihan media yang disesuaikan dengan tujuan, materi, serta
kemampuan dan karakteristik belajar, akan sangat menunjang efisiensi dan
efektifitas proses dan hasil pembelajaran. Terkait dengan hal-hal tersebut maka
di dalam penyusunan makalah ini akan di bahas beberapa rumusan masalah.
1.2 Rumusan Masalah
- Bagaimana klasifikasi media pembelajaran?
- Bagaimana karakteristik media pembelajaran.
- Apa-apa saja kelebihan dan kekurangan media pembelajaran?
1.3
Tujua
- Dapat memahami karakteristik media pembelajaran
- Mampu mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari media pendidikan.
- Bisa memilih media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan.
- Mengetahui klasifikasi media pembelajaran.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Klasifikasi Media Pembelajaran Menurut
Para Ahli
Berikut
klasifikasi menurut para ahli berdasarkan usaha kearah taksonomi menurut kesamaan ciri-ciri atau
karakteristiknya.
1.
Taksonomi menurut Rudy
Bretz.
Bretz
mengidentifikasi ciri utama dari media menjadi tiga unsur pokok, yaitu suara,
visual, dan gerak. Visual dibedakan menjadi tiga yaitu gambar, garis (line
graphic) dan simbol yang merupakan suatu kontinum dari bentuk yang dapat
ditangkap dengan indera penglihatan. Disamping itu, bretz juga membedakan
antara media siar (telecommunication) dan media rekam (recording) sehingga
terdapat 8 klasifikasi media menurut bretz, antara lain yaitu:
1) Media audio visual
gerak
2) Media audio visual diam
3) Media audio semi-gerak
4) Media visual gerak
5) Media visual diam
6) Media semi gerak
7) Media audio
8) Media cetak
2.
Taksonomi menurut
Briggs
Taksonomi ini
lebih mengarah pada karakteristik menurut stimulus atau rangsangan yang dapat
ditimbulkan dari media sendiri, yaitu kesesuaian rangsangan tersebut dengan
karakteristik siswa, tugas pebelajaran,
bahan, dan transmisinya. Briggs mengidentifikasi 13 macam media yang dipergunakan
dalam proses belajar mengajar, yaitu:
1) Objek
2) Model
3) Suara
langsung
4) Rekaman
audio
5) Media
cetak
6) Pembelajaran
terprogram
7) Papan
tulis
8) Media
transparasi
9) Film
rangkai
10) Film
bingkai
11) Film
12) Televisi
13) Dan
gambar
3.
Taksonomi menurut
Gagne
Tanpa
menyebutkan jenis dari masing-masing medianya, Gagne membuat 7 macam
pengelompokan media, yaitu benda untuk didemonstrasikan, komunikasi lisan,
media cetak, gambar diam, gambar gerak,
film bersuara, dan mesin belajar. Ketujuh kelompok media ini kemudian
dikaitkan dengan kemampuan memenuhi fungsi menurut tingkatan hierarki belajar
yang dikembangkannya yaitu pelontar stimulus belajar, penarik minat belajar,
contoh perilaku belajar,memberi kondisi eksternal, menuntun cara berpikir
memasukkan alih-ilmu, menilai prestasi, dan pemberian umpan balik.
4.
Taksonomi menurut
Edling
Dalam
penyusunan Elding beranggapan bahwa siswa, rangsangan belajar dan tanggapan
merupakan variabel kegiatan belajar dengan media. Ia berpandangan bahwa
pendekatan menurut Guilford dan Bloom cukup memadai untuk mengklasifikasikan
dimensi siswa dan tanggapan,karena itu iadalam usahanya hanya memusatkan pada
variabel rangsangan saja. Menurut Elding , media merupakan bagian dari enam
unsur rangsangan belajar, yaitu dua untuk pengalaman audio meliputi kodofikasi
subjektif visual dan kodivikasi objektif audio, dua untuk pengalaman visual
meliputi kodifikasi subjektif audio dan kodifikasi objektif visual, dan dua
pengalaman belajar 3 dimensi meliputi pengalaman langsung dengan orang dan pengalaman langsung dengan benda-benda.
Dipandang dari banyaknya isyarat yang diperlukan, pengalaman, subjektif,
objektif, dan langsung tersebut menurut Elding, hal tersebut merupakan suatu
kontinum atau kesinambungan pengalaman belajar.
2.2
Kaarakteristik
media
Karakteristik
atau ciri-ciri khas suatu media berbeda menurut tujuan atau maksud
pengelompokkannya. karakteristik media juga dapat dilihat menurut kemampuan
membangkitkan rangsangan indra penglihatan ,pendengaran ,perabaan ,pengecapan
,maupun penciuman ,atau kesesuaian . Karakteristik media ini sebagaimana
dikemukakan oleh oleh kemp (1957) merupakan dasar pemilihan media sesuai dengan
situasi belajar tertentu.Jadi
klasifikasi media ,karakteristik media dan pemilihan merupakan kesatuan
yang tidak terpisahkan dalam penentuan strategi pembelajaran . Karakteristik
beberapa jenis media yang lazim di pakai dalam kegiatan belajar mengajar yaitu:
1. Media grafis
Media grafis
termasuk media visual sebagaimana halnya media yang lain media grafis berfungsi
untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan .Selain fungsi umum tersebut ,secara khusus grafis berfungsi
pula untuk menarik perhatian ,memperjelas sajian ide mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang
mungkin akan cepat dilupakan atau di abaikan bila tidak digrafiskan. Berikut
adalah beberapa jenis media grafis diantaranya yaitu:
a. Gambar/foto
Diantara media pendidikan gambar/foto
adalah media yang paling umum dipakai. Dia merupakan bahasa yang umum yang
dapat dimengerti dan dinikmati dimana-mana. Ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi oleh gambar/foto yang
baik sehingga dapat dijadikan sebagai media pandidikan. Diantaranya yaitu:
1)
Autentik. Gambar
tersebut secara jujur melukiskan situasi seperti kalau orang melihat benda
seharusnya.
2)
Sederhana. Komposisi
gambar hendaknya cukup jelas menunjukkan poin-pooin pokok dalam gambar
3)
Ukuran relatif. Gambar/foto dapat
membesarkan atau memperkecil objek atau benda sebenarnya.
b. Sketsa
Sketsa adalah gambar yang sederhana
,atau draft kasar yang melukiskan bagaian-bagian pokoknya tanpa detail .Karena setiap
orang yang normal dapat belajar menggambar ,setiap guru yang baik haruslah
dapat menuangkan ide-idenya kedalam bentuk sketsa .Seorang guru bisa saja
menerangkan proses perkembang biakkan kupu-kupu secara lisan. kalau mau jelas
tentu saja sebaiknya menunjukkan benda –benda sebenarnya. Tetapi itu memerlukan
biaya.
c. Diagram
Diagram suatu gambar sederhana yang
menggunakan garis-geris dan simbol-simbol,diagram atau skema menggambarkan
sruktur dari objek secara garis besar .Diagram menunjukkan hubungan yang ada
antar komponennya atau sifat-sifat atau proses yang ada di situ. Digram pada
umumnya berisi petunjuk-petunjuk. Ciri-ciri dari diagram yaitu, diagram
bersifat simbolis dan abstrak sehingga kadang-kadang sulit dimengerti.
d.
Bagan /chart
Bagan /chart termasuk media visual.
Fungsinya yang pokok adalah menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit
bila hanya di sampaikan secara tertulis atau lisan secara visual.Bagan juga
mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu presentasi. Beberapa
jenis bagan secara haris besar dapat digolongkan menjadi dua yaitu bagan yang
menyajikan pesan secara bertahap dan bagan yang menyajikan pesan sekaligus.
Bagan /chart yang dapat menyajikan
pesan sekaligus ada beberapa macam, antara lain bagan pohon, bagan arus bagan
garis waktu dan stream chart.
1) Bgan
pohon ialah ibarat sebuah pohon yang terdiri dari batang ,cabang-cabang dan
ranting –ranting.Biasanya bagan pohon dipakai untuk menunjukkan sifat,komposisi
atau hubungan antar kelas /keturunan.
2) Bagan
arus mengambarkan arus suatu proses atau dapat pula menelurusi tanggung jawab
atau hubungan kerja antar berbagai bagian atau seksi suatu organisasi.Tanda
panah sering kali untuk mengambarkan arah arus tersebut.
3) Stream
chart adalah berbagai hal pada ujung akhirnya menyimpul atau menuju ke satu hal
yang sama .Sesuatu produk dihasilkan dari berbagai bahan mentah bisa saja kita
ceritakan secara verbal.
4) Bagan
garis bermanfaat untuk mengambarkan antara peristiwa dan waktu .Pesan-pesan
tersebut disajikan dalam bagan secara kronologis.
e.
Grafik (graphs)
Sebagai suatu media visual, grafik
adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis atau gambar.Untuk
melengkapinya sering kali symbol-simbol verbal di gunakan pula di situ. Fungsi
grafik adalah untuk mengambarkan data kuantitatif secara teliti ,menerangkan
perkembangan atau perbandingan sesuatu objek atau peristiwa yang saling
berhubungan secara singkat dan jelas.
Ada beberapa macam grafik yang dapat di
gunakan di antaranya adalah grafik garis, grafik batang, grafik lingkaran, dan
grafik gambar .
1) Grafik
garis atau line graps termasuk dalam kelompok grafik dua skala,atau dua proses
yang dinyatakan dalam garis vertical dan garis horizontal yang saling bertemu.
2) Grafik
batang ,seperti halnya grafik garis ,grafik batang juga menggunakan proses
vertical dan horizontal.Grafik jenis ini bermanfaat untuk membandingkan sesuatu
objek ,atau peristiwa yang sama dalam waktu yang berbeda ,atau mengambarkan
berbagai hal yang berbeda tentang sesuatu yang sama.
3) Grafik
lingkaran grafik ini dimaksudkan untuk mengambarkan bagian-bagian dari suatu
keseluruhan serta perbandingan bagian-bagian tersebut.
f.
Poster
Poster tidak saja penting utuk
menyampaikan kesan-kesan tertentu tetapi dia mampu pula untuk mempengaruhi dan
memotivasi tingkah laku yang melihatnya. Poster berfungsi untuk mempengaruhi
orang-orang membeli produk baru dari suatu perusahaan . poster dapat dibuat di
atas kertas, kain, batang kayu, seng, dan semacamnya. Ukuranya bermacam-macam,
tergantung kebutuhan.
g.
Peta dan globe
Pada dasarnya peta dan globe berfungsi
untuk menyajikan data-data lokasi .Secara khusus peta dan globe tersebut
memberikan informasi tentang
1) keadaan
permukaan bumi ,daratan ,sungai-sungai gunung-gunung dan bentuk-bentuk daratan
serta perairan lainnya
2) tempat-tempat
serta arah dan jarak dengan tempat yang lain
3) data-data
budaya dan kemasyarakatan seperti populasi atau pola bahasa/adat istiadat.
4) data-data
ekonomi, seperti hasil pertanian, indusri atau perdagangan internasional.
h.
Papan flane/ flane
board
Papan flane adalah media grafis yang
efektif sekali untuk menyajikan
pesan-pesan tertentu kepada sasaran tertentu pula .Papan berlapis kain flane
ini dapat dilipat sehingga praktis. Gambar-gambar yang akan disajikan dapat
dipasang dan dicopot dengan mudah sehingga dapat dipakai berkali-kali. Di
sekolah-sekolah papan ini biasanya digunakan untuk menempel berbagai gambar.
i.
Papan Bulentin
Papan bulentin berfungsi menerangkan
sesuatu ,papan bulentin dimaksudkan untuk memberitahukan kejadian dalam waktu
tertentu. Papan buletin dapat dibuat dari pesan-pesan verbal tertulis seperti
kaangan-karangan (anak-anak) berita, dan sebagainya.
2. Media audio
Media audio
berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang akan disampaikan dituangkan
kedalam lambang-lambang auditif,baik verbal maupun non verbal maupun non
verbal. Ada beberapa jenis media dapat kita kelompokkan dalam media audio,
antara lain radio, alat perekam pita magnetik.
a.
Radio
Radio merupakan perlengkapan elektronik
yang dpat digunakan untuk mendengarkaan berita yang bagus dan aktual, dapat
mengetahui beberapa kejadiaan dan peristiwa-peristiwa penting dan baru,
masalah-masalah kehidupan dan sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai media
pembelajaran yang cukup efektif.
b.
Alat perekam pita
magnetic atau kaset
Alat perekam media magnetic adalah
salah satu media pendidikan yang tak dapat di abaikan untuk menyampaikan
informasi, karena mudah mengunakannya. Alat perekam ini bisa digunakan untuk
merekam sesuatu dalam bentuk suara.
3.
Media
proyeksi diam
Media proyeksi
diam mempuyai persamaan dengan media grafik dalam arti menyajikan ransangan
–ransangan visual .Selain itu bahan –bahan grafis banyak sekali dipakai dalam
media proyeksi diam. Perbedaan yang jelas antara mereka adalah pada media grafis dapat secara
langsung berinteraksi dengan pesan media yang bersangkutan pada media proyeksi,
pesan tersebut harus di proyeksikan dengan proyektor agar dapat di lihat oleh
sasaran.
Beberapa
jenis media proyeksi diam antara lain: film bingkai,film rangkai, media
transpasi proyektor tak tembus pandang,mikrofis,film,film
gelang,televise,permainan dan simulasi.
a.
Film bingkai
adalah suatu film berukuran 35mm,yang
biasanya dibungkus bingkai berukuran 2x2 inci terbuat dari karton ,atau
plastik. Sebagai suatu program, film bingkai sangat berfariasi.panjang pendek
film bingkai, tergantung pada tujuan yag ingin dicapai dan materi yang ingin
disajikan. Lazimnya, satu program film
binngkai bersuara lamanya berkisar antara 10-30 menit. Jumlah gambar dalam satu
programpun bervariasi, ada yang hanya 10 buah, tapi ada juga yang sampai 160
buah atau lebih.
b. Film
rangkai
Gambar pada film rangkai berurutan
merupakan satu kesatuan.Ukurannya filmnya sama dengan film bingkai ,yaitu 35mm.
Film rangkai bisa tanpa suara bisa pula dengan suara. Suara yang menyertai film
rangkai itu dimaksudkan untuk menjelaskan isi. Selain dengan suara yang
direkam, penjelasan dapat disampaikan dalam bentuk buku pedoman atau narasi
tulis dibawah gambar yang dibacakan oleh guru atau dibacakan sendiri oleh
siswa.
c. Media
transparansi.
Media
transparansi atau overhed transparency adalah media visual proyeksi ,yang
dibuat di atas bahan transparan. Sebagai perangkat lunak, bahan transparan yang
berisi pesan-pesan tersebut memerluan alat khusus untuk memproyeksikan, yaitu
OHP. OHP adalahalat yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat
memproyeksikan transparansi ke arah layar lewat atas atau samping kepala orang
yang menggunkannya. Berbagai objek atau pesan yang dituliskan atau digambarkan
pada transparansi bisa diproyeksikan
lewat OHP, misalnya diagram,
pete, grafik, dan sebagainya.
d. Proyektor
tak tembus pandang
Proyektor tak tembus pandang adalah
alat untuk memproyek sikap bahan bukan transparan ,tetapi bahan-bahan tidak
tembus pandang. Banda-benda tersebut adalah benda datar, tiga dimensi seperti
mata uang, model, serta warna dan anyaman dapat diproyeksi.
e. Mikrofis
Adalah lembaran film transparan terdiri
dari lambang-lambang visual yang di perkecil sedemikian rupa sehingga tak dapat
di baca dengan mata telanjang. Ukuranya ada beberapa macam, bisa 3x5 inci, 6x8
inci atau 4x6 inci. Secara fisik gulungan microform tersebut dapat dibedakan
atas dua jenis, yaitu menggunakan film 16mm atau 35mm, dalam bentuk kaset atau
terbuka, dan yang berbentuk lembaran yaitu yang kita kenal sebagai mikrofis.
f.
Film
Film merupakan media yang amat besar
kemampuannya dalam membantu proses belajar mengajar. Ada tiga macam ukuran film
yaitu, 8mm, 16mmdan 35mm. Jenis yang pertama biasanya untuk keluarga tipe 16mm
tepat untuk dipakai disekolah sedang yang terakhir biasanya untuk komersial.
Sebuah film tediri dari ribuan gambar. Kecepatan putar gambar sudah ditetapkan sesuai dengan tipenya.
g. televisi
Televisi adalah media yang menyampaikan
pesan –pesan pembelajaran secara audio –visual dengan disertai unsur gerak
.Dilihat dari sudut jumlah penerimanya pesan ,televisi tegolong kedalam media
massa. Telavisi bisa menampilkan gambar serta suaranya.
h. Vidio
Adalah media audio –visual yang
menampilkan gerak, semakin lama semakin popular dalam masyarakat
kita.Pesan yang di sajikan biasa
bersifat fakta dan biasa bersifat
informatif. Sebagian besar tugas film dapat digantikan oleh vidio. Tapi tidak
berarti bahwa vidio akan menggantikan kedudukan film.
i.
Permainan dan simulasi
Permainan
adalah setiap kontes antara para pemain yang berinteraksi satu sama lain dengan
mengikuti aturan –aturan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu
pula.Simulasi adalah suatu model hasil penyederhanaan suatu realitas. Permainan
simulasi mengabungkan unsur-unsur permainan dan simulasi yaitu adanya seting
,permainan , aturan, tujuan, dan penyajian model situasi sebenarnya. Simulasi
dapat bersifat fiksi, vaerbal dan matematis.
2.3
Kelebihan Dan Kekurangan Media
Pembelajaran
PADA
MEDIA GRAFIS
a.
Gambat/Foto
Beberapa
kelebihan media gambar foto yang lain di jelaskan di bawah ini.
1)
sifatnya konkret
gambar lebih realistis menunjukkan pokak masalah di bandingkan dengan
media verbal semata.
2)
foto dapat memperjelas
suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk tingkat usia berapa saja ,sehingga dapat mencegah
atau membetulkan kesalah pahaman.
3)
foto harganya murah dan gampang di dapat serta
digunakan ,tanpa memerlukan peralatan khusus.
Selain
kelebihan-kelebihan tersebut, gambar/foto mempunyai beberpa kelemahan yaitu:
1) gambar
/foto hanya menekankan persepsi indra
mata.
2) gambar/foto
benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran.
3) ukurannya
sangat terbatas untuk kelompok besar.
b. Sketsa
Kelebihan
–kelebihan sketsa yaitu sebagai berikut:
1) Menghindari
verbalitas memperjelas penyampaian pesan
2) jika
gurunya kreatif dapat menuangkan ide-idenya kedalam sketsa dan menarik perhatian murid
Kekurangan dari
sketsa antara lain sebagai berikut:
1) Hanya
menekankan persepsi mata
2) Ukurannya
sangat terbatas untuk kelompok besar.
c. Diagram
Kelebihan
diagram diagram yang baik sebagai media pendidikan adalah yang:
1) Benar,
di gambar rapi ,diberi title ,label dan penjelasan yang perlu
2) Cukup
besar dan di tempatkan secara strategis
3) Penyusunannya di sesuaikan dengan pola membaca yang umum
yaitu dari kiri kekanan dan dari atas kebawah..
Selain itu
beberapa kekurangan dari diagram yaitu:
1) Diagram
bersifat simbolis dan abstrak sulit untuk dimengerti
2) Yang
dapat membaca diagram adalah orang –orang yang harus mempunyai latar tentang
apa yang di programkan.
d. Bagan
Sebagai media
yang baik bagan mempunyai kelebihan yaitu:
1) dapat
di mengerti anak
2) sederhana
dan lugas ,tidak rumit atau berbelit-belit
3) Diganti
pada waktu-waktu tertentu agar selain tetap termasa juga tak kehilangan daya
tarik
Bagan mempunyai beberapa kekurangan
yaitu:
1) Pesannya
terlalu singkat sehingga sulit di pahami
2) Hanya
menekankan pada persepsi indra mata saja
3) Biasanya
data dari bagan banyak
e. Grafik
Beberapa
manfaat/kelebihan grafik sebagai media yaitu:
1) Grafik
bermanfaat sekali untuk mempelajari dan meningat data-data kuantitatif dan
hubungan-hubungannya.
2) Grafik
dengan cepat memungkinkan untuk mengadakan analisis ,interprestasi dan
perbandingan antara data-data yang disajikan baik dalam hal
ukuran,jumlah,pertumbuhan,dan arah.
3) Penyajiannya
data grafik: jelas,cepat,menarik,ringkas,dan logis,.
Kekurangan
grafik yaitu:
1) Media
ini sulit di pahami karena berbentuk gambar sederhana.
f. Poster
Media
poster juga mempunyai beberapa kelebihan antara lain:
1) Poster
dapat dibuat dikertas,kain,kayu,seng,dan semacamnya.
2) Pemasangannya
biasanya dikelas ,diluar kelas, dipohon ditepi jalan dan majalah.
3) Ukuranya
bisa di atur sesuai dengan kebutuhan.
Kekurangan dari
media poster yaitu:
1) Media
ini tetap sulit untuk tetap dipindahkan.
g. Peta dan
globe
Kelebihan
dari peta dan globe,dipakai sebagai media dalam kegiatan belajar mengajar yaitu:
1) Memungkinkan
siswa mengerti posisi dari kesatuan, politik, daerah kepulauan dan lain-lain.
2) Merangsang
minat siswa terhadap penduduk dan pengaruh geografis
3) Memungkinkan
siswa memperoleh gambaran tentang imigrasi dan distribusi penduduk,
tumbuhan-tumbuhan dan kehidupan hewan, serta bentuk bumi yang sebenarnya.
h. Papan
flanel
Kelebihan dari papan flane yaitu:
1) Gambar-gambarnya
mudah ditempelkan.
2) Efesien
waktu dan tenaga
3) Menarik
perhatian perserta didik
4) Memudahkan
guru menjelaskan materi pelajaran.
5) Dapat
digunakan berulang kali
Papan flane
juga ada kekurangannya yaitu:
1) Memerlukan
waktu lama untuk mempersiapkan materi.
2) Memerlukan
biaya yang mahal untuk mempersiapkannya.
3) Sukar
menampilkan pada jarak yang jauh
i.
Papan buletin
Papan bulentin
juga ada kelebihannya tersendiri, yaitu:
1) Meningkatkan
minat belajar dan berkarya pada diri siswa
2) Menyatukan
semangat kelas
3) Mendorong
siswa untuk berkarya dan menciptakan produk, berinisiatif, memecahkan masalah.
Papan bulentin
juga mempunyai beberapa kekurangan
1) Memerlukan
biaya yang mahal untuk mempersiapkannya.
2) Sukar
menampilakan jarak yang jauh.
Pada
media audio
a. Radio
Radio
merupakan sebagai suatu media yang mempunyai beberapa kelebihan yaitu:
1) Harga
nya relative murah dan variasi programnya lebih banyak daripada tv.
2) Sifatnya
mudah dipindahkan.
3) Radio
dapat mengembangkan daya imajinasi anak
4) Radio
dapat memusatkan perhatian siswa pada kata-kata yang digunakan ,pada bunyi dan
artinya.
5) Siaran
lewat suara terbukti amat tepat /cocok untuk mengajarkan music dan bahasa.
Kelemahan radio
sebagai media pendidikan antara lain.
1) Sifat
komunikasinya hanya satu arah.
2) Biasanya
siarannya disentralisasikan sehingga guru dapat mengontrolnya
3) Penjadwalan
pelajaran dan siaran sering menimbulkan masalah integrasi siaran radio kedalam
kegiatan belajar mengajar di kelas sering kali menyulitkan.
b. Alat
perekam pita magnetic
Kelebihan
alat perekam pita magnetic sebagai media pendidikan yaitu:
1) Pita
rekaman dapat diputar berulang –ulang tanpa mempengaruhi volume.
2) Rekaman
dapat dihapus secara otomatis dan pitanya bisa dipakai lagi.
3) Pita
rekaman dapat digunakan sesuai jadwal yang ada guru dapat secara lansung
mengontrolnya
Kelemahan alat perekam pita magnetic
1) Daya
jangkauannya terbatas jika radio sekali disiarkan dapat menyiarkan pendengar
yang masal tempat-tempat yang berbeda ,program kaset hanya terbatas ditempat
program disajikan saja
2) Dari
segi biaya pengadaannya bila untuk sasaran yang banyak jauh lebih mahal.
Media
proyeksi diam
a.
Film bingkai
Kelebihan film bingkai sebagai media
pendidikan yaitu:
1) Materi
pelajaran yang sama dapat disebarkan keseluruh siswa secara serentak.
2) Fungsi
berfikir penononton diransang dan dikembangkan secara bebas.
3) Film
bingkai berada dibawah control guru .Guru bebas memutarkannya .
Kelemahan film bingkai sebagai media
pendidikan yaitu:
1) Seri
program film bingkai yang terdiri dari gambar –gambar lepas merupakan titik
kelemahan.
2) Bila
tidak ada pengunaan program slide suara memerlukan ruangan yang gelap.
3) Dibandingkan
dengan gambar,foto,bagan,atau papan flannel pembuatan film bingkai jauh lebih
mahal biayanya.
b. film
rangkai
Kelebihan
film rangkai sebagai media pendidikan yaitu:
1) Cocok
untuk mengajarkan keterampilan.
2) Penyimpananya
mudah,cukup digulung dan dimasukan kedalam tempat khusus.
3) Dapat
untuk belajar kelompok maupun individual.
4) Urutan
gambar sudah pasti karena film rangkai merupakan satu kesatuan.
Kekurangan film
rangkai sebagai media pendidikan yaitu:
1) Sulit
di edit karena merupakan satu rangkaian.
2) Sukar
di buat sendiri secara lokal dan memerlukan peralatan laboratorium yang dapat
mengubah film bingkai ke film rangkai
c. Media
transparasi
Kelebihan media
transparasi sebagai media pendidikan yaitu:
1) lebih
sehat daripada papan tulis
2) Menghemat
tenaga dan waktu karena dapat dipakai berulang-ulang.
3) Sepenuhnya
di bawah control guru
4) Guru
sambil mengajar dapat berhadapan dengan siswa.
Kelemahan media
sebagai transparasi sebagai media pendidikan yaitu:
1) Transparasi
memerlukan waktu, usaha dan persiapan yang baik ,lebih-lebih kalau menggunakan
teknik penyajian yang kompleks.
2) Karena
lepas, transparansi menuntut cara kerja yang sistematis dalam penyajiaannya.
3) Jika
tekhnik pemanfaatannya seta potensi kurang dikuasai ada kecendrungan ohp
sebagai penganti papan tulis dan siswa cendrung lebih bersikap pasif.
d. Proyektor
tak tembus pandang
Kelebihan
proyektor tak tembus pandang yaitu:
1) Dapat
digunakan untuk hampir semua bidang studi yang ada dikurikulum.
2) Dapat
memperbesar benda kecil menjadi sebesar papan ,sehingga bahan yang semula hanya
untuk individu jadi untuk keseluruh kelas.
Kelemahan
proyektor tak tembus pandang ialah:
1) Bahwa
proyektor tembus pandang tidak seperti ohp harus digunakan diruang yang gelap.
e. Mikrofis
Keuntungan
mikrofis yaitu:
1) Mudah
dikopi cetak, dan diduplikasikan dengan biaya yang relative murah.
2) Biasa
diproyeksikan ke layar lebar.
3) Karena
dalam bentuk lembaran ,ringkas hemat tempat dan praktis untuk di kirim .
4) Informasi
kepustakaan yang terletak di bagian atas lembaran mudah untuk di
identifikasikan.
Kelemahan
mikrofis yaitu:
1) Pembuatan
masternya mahal.
2) Mudah
hilang.
3) Bila
telah banyak ,sulit memfilenya sehinnga mudah salah masuk filing.
f. film
Sebagai media
film memiliki kelebihan-kelebihan yaitu:
1) Film
sangat bagus untuk menerangkan suatu proses.
2) Film
dapat menampilkan kembali masa lalu dan menyajikan kembali kejadian-kejadian
sejarah yang lampau.
3) Film
dapat mendatangkan seorang ahli dan memperdengarkan suaranya di kelas
4) Film
dapat meransang atau memotivasi kegiatan anak-anak.
Sebagai media
film juga memiliki kelemahannya yaitu:
1) Harga/biaya
produksi relative mahal.
2) Film
tak dapat mencapai semua tujuan pembelajaran
3) Penggunaanya
perlu ruang gelap.
g.
televisi
Sebagai media
pendidikan,televisi mempunyai kelebihan-kelebihan sebagai berikut:
1) TV
dapat menerima ,menggunakan dan mengubah atau membatasi semua bentuk media yang
lain ,menyesuaikanya dengan tujuan-tujuan yang akan di capai.
2) TV
merupakan medium yng menarik ,modern dan selalu siap di terima oleh anak-anak
karena mereka mengenalnya sebagai bagian dari kehidupan luar sekolah mereka.
3) TV
dapat memikat perhatian sepenuhnya dari penonton ,seperti halnya film, TV
menyajikan informasi visualdan lisan.
Sebagai media
pendidikan TV juga mempunyai beberapa kelemahan yaitu:
1) Harga
pesawat tv relative mahal
2) Sifat
komunikasinya hanya satu arah
3) Programnya
di luar kontrol guru
h. Vidio
Vidio juga
mempunyai beberapa kelebihan yaitu:
1) Dapat
menarik perhatian untuk priode-priode yang singkat dari ransangan luar lainnya.
2) Dengan
alat perekam pita video sejumlah besar penonton dapat memperoleh informasi.
3) Menghemat
waktu dan rekaman dapat diputar ber ulang-ulang.
Namun video
juga mempunyai kelemahannya yaitu:
1) Perhatian
penonton sulit dikuasai,partisipasi mereka jarang di praktikkan.
2) Sifat
komunikasinya bersifat satu arah dan harus di imbangi dengan pencarian bentuk
umpan balik yang lain
3) Memerlukan
peralatan yang mahal dan kompleks.
i.
Permainan dan simulasi
Sebagai media
pendidikan, permainan mempunyai beberapa kelebihan yaitu:
1) Permainan
adalah suatu yang menyenangkan untuk dilakukan dan sesuatu yang menghibur.
2) Permainan
memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk belajar.
3) Permainan
dapat memberikan umpan balik lansung , umpan balik yang secepatnya atas apa
yang kita lakukan untuk memungkinkan proses belajar lebih efektif.
Namun sebagai media pendidikan permainan
mempunyai beberapa kekurangan yaitu:
1) Dalam
mensimulasikan situasi hasil permainan cendrung terlalu menyederhanakan konteks
sosialnya sehinnga tidak mustahil siswa justru memperoleh kesan yang salah.
2) Kebanyakan
permainan hanya melibatkan beberapa orang siswa saja padahal keterlibatan
seluruh siswa belajar amatlah penting agar proses belajar bisa lebih efektif
dan efisien.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Para ahli berbeda dalam setiap pengklasifikasiannya,
diantaranya: Taksonomi menurut Rudy Bretz terdapat 8 klasifikasi media : Media
audio visual gerak, media audio visual diam, media audio semi gerak, media
visual gerak, media visual diam, media semi gerak, media audio, media cetak.
Taksonomi menurut Briggs mengklsifikasi 13 macam media yang di pergunakan dalam
proses belajar mengajar, yaitu : Objek, model, suara langsung, rekaman audio,
media cetak, pembelajaran terprogram, papan tulis, media transparasi, film
rangkai, film bingkai, film televise, dan gambar. Taksonomi menurut Gagne
membuat 7 macam pengelompokan media, yaitu : Benda untuk didemonstrasikan,
komunikasi lisan, media cetak, gambar diam, gambar gerak, film bersuara, mesin
belajar.
Taksonomi menurut Elding , media merupakan bagian dari enam
unsur rangsangan belajar, yaitu dua untuk pengalaman audio meliputi kodofikasi
subjektif visual dan kodivikasi objektif audio, dua untuk pengalaman visual
meliputi kodifikasi subjektif audio dan kodifikasi objektif visual, dan dua
pengalaman belajar 3 dimensi meliputi pengalaman langsung dengan orang dan pengalaman langsung dengan benda-benda.
Adapun Jenis-jenis media yang lazim dipakai dalam kegiatan
belajar mengajar khususnya di Indonesia,
diantaranya : Media grafis, media audio, dan media proyeksi diam.
Terdapat berbagai kelebihan dan kekurangan dari masing-masing media tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Haryono, Agung, dan Raharjo. 2012. Media pendidikan. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Sadiman
R, arif S, dan Rahardjito. 2010. Media pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar