Penggunaan Media Pembelajaran
Melalui Simulasi Kelas
Di
Susun
Oleh
:
Kelompok
7
Mata
Kuliah : Sumber Dan Media Pembelajaran
Nama
|
Npm
|
Riona
Ftria
|
1302090079
|
Nufa
Zahrina
|
1302090101
|
Nurul
Asma
|
1302090100
|
Deliana
|
1302090102
|
Yuliana
|
1302090103
|
Nurhaslinda
|
|
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
UNIVERSITAS AL MUSLIM
BIREUEN – ACEH
2015
KATA
PENGANTAR
Syukur Alhamdulilah
kami panjatkan kepada kehadhirat Allah SWT.
Yang telah melimpahkan rahmat, hidayahNYA kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Penggunaan Media Pembelajaran
Melalui Simulasi Kelas”.
Makalah ini kami
susun dengan maksimaldan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua
itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan dalam susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Bireuen, 2 Oktober 2015
Penyusun
DAFTAR
ISI
Kata
Pengantar…………………………………………………………….. i
Daftar
Isi……………………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang Masalah…………………………………………………. 1
1.2 Rumusan
Masalah……………………………………………………….. 1
1.3 Tujuan Penulisan
Makalah……………………………………………….. 1
BAB II
PEMBAHASAN…………………………………………………….. 2
A. PENGGUNAAN
MEDIA……………………………………………… 2
1.
Prinsip
– Prinsip Umum Penggunaan Media………………………… 2
2.
Langkah
– Langkah Penggunan Media………………………………. 2
B. PENGGUNAAN
MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI SIMULASI KELAS MAYA…………………………………………………………………. 5
1.
Pengertian
Kelas Maya…………………………………………….. 5
2.
Keuntungan
Kelas Maya…………………………………………… 6
3.
Kelemahan
Kelas Maya……………………………………………. 6
C. FUNGSI
DAN PERANAN MEDIA PEMBELAJARAN…………….. 7
1.
Fungsi
Media Pengajaran……………………………………………. 7
2.
Peranan
Media Pengajaran…………………………………………… 7
BAB III
PENUTUP…………………………………………………………… 9
A. Kesimpulan………………………………………………………………. 9
B. Saran……………………………………………………………………… 9
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………… 10
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Perkembangan
zaman era Globalisasi sekarang ini amatlah pesatnya sehingga membuat kita
sering takjub dengan segala penemuan-penemuan baru disegala bidang.
Penemuan-penemuan baru yang lebih banyak didominasi oleh Negara-Negara lain
untuk mengaplikasikan penggunaan media pembelajaran. Cara mereka
mengaplikasikan penggunaan media pembelajaran
dapat kita simak dan saksikan melalui layar Televisi, koran, Internet
dan sebagainya yang sering membuat kita geleng-geleng kepala sebagai orang
Indonesia yang hanya bisa menikmati dan memakai penemuan Negara lain.
Penemuan-penemuan baru tersebut merupakan sisi positif yang dapat kita ambil
dari negara-negara lain, yaitu cara mereka mengaplikasikan media pembelajaran
melalui simulasi kelas sehingga susana belajar di Negara lain sangat
menyenangkan karena mereka banyak menemukan penemuan baru mengenai cara
pembelajaran yang efektif.
1.2 Perumusan
Masalah
Adapun
rumusan masalah dari makalah ini yaitu:
a.
Cara
penggunaan media ?
b.
Penggunaan
Media Pembelajaran Melalui Simulasi Kelas Maya ?
c.
Fungsi Dan Perananan Media
Pengajaran
1.3 Tujuan
Makalah
a.
Mengetahui
Cara Penggunaan Media.
b.
Mengetahui
Cara Penggunaan Media Pembelajaran Melalui Simulasi Kelas Maya.
c.
Mengetahui
Fungsi Dan Peranan Media Pengajaran.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. PENGGUNAAN
MEDIA
1. Prinsip-prinsip umum penggunaan
media
Dalam memilih media untuk pembelajaran, pengajar sebenarnya
tidak hanya cukup mengetahui tentang kegunaan, nilai, serta landasannya ,
tetapi juga harus mengetahui bagaimana cara menggunakan media tersebut. Adapun
prinsip-prinsip umum pengunaan media sebagai berikut :
a.
Penggunaan media pemeblajaran
hendaknya dipandang sebagai bagian intergral dalam sistem pembelajaran.
b.
Media pembelajaran hendaknya
dipandang sebagai sumber dana.
c.
Pengajar hendaknya memahami tingkat
hirarki (sequence) dari jenis alat dan kegunaannya.
d.
Pengujian media pembelajaran
hendaknya berlangsung terus , sebelum , selama , dan sesudah pemakaiannya.
e.
Penggunaan multi media akan sangat
menguntungkan dan memperlancar proses pembelajaran .
2. Langkah-langkah penggunaan media
a. Persiapan sebelum menggunakan media
1)
Mempelajari petunjuk penggunaan
media yang akan digunakan atau mungkin diperlukan buku-buku khusus tentang cara
penggunaan media yang akan digunakan tersebut, terutama bila dibutuhkan
perangkat keras seperti berbagai jenis pesawat proyektor (media elektronik).
Periksalah voltase alat untuk disesuaikan dengan listrik setempat sebelum
menghidupkan alat . Setelah itu , ikuti pentunjuk –petunjuk khusus tiap alat.
Misalnya OHP ada petunjuk khusus penempatan layer, pemakaian pesawat yang
menghemat lampu OHP , cara meletakkan alat , tempat berdiri gur dll.
2)
Semua peralatan yang akan digunakan
perlu disiapkan sebelumnya , sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran tidak akan
terganggu oleh hal-hal yang bersifat teknis.
b. Pelaksanaan penggunaan media
Pada saat kegiatan belajar dengan menggunakan media
berlangsung, hendaknya dijaga agar suasana tetap terjaga. Bila hendak
menggunakan pesawat proyektor yang memerlukan kegelapan ruang, usahakan agar
pebelajar masih dapat menulis, sehingga masih mungkin membuat catatan yang
perlu. Kalau misalnya dalam proses pembelajaran pengajar masih perlu menambahkan
penjelasan yang harus ditulis dipapan tulis atau di transparansi, usahakan agar
pebelajar tidak terhalang oleh posisi berdiri pengajar.
Di samping itu, pengajar jangan sampai terlampau lama
membelakangi pebelajar, sehingga kelas kacau karena perhatian pengajar
berkurang.
Kalau media akan digunakan secara kelompok, usahakan setiap kelompok secara
bergantian dipantau. Dengan demikian, pengajar dapat membantu pebelajar bila
mendapat kesulitan. Selain itu, dapat menjaga ketertiban kelas (antar kelompok
tidak saling terganggu) . Selama sajian media berlangsung dapat diselingi
dengan pertanyaan, meminta pebelajar melakukan sesuatu, misalnya mengerjakan
soal.
Ada
beberapa tinjauan tentang landasan penggunaan media pembelajaran, antara lain
landasasan filosofis, psikologis, teknologis dan empiris.
1.
Landasan filosofis
Ada
suatu pandangan bahwa dengan digunakannya berbagai jenis media hasil teknologi
baru di dalam kelas, akan berakibat proses pembelajaran yang kurang manusiawi.
Dengan kata lain, penerapan teknologi dalam pembelajaran akan terjadi
dehumanisasi. Bukankan dengan adanya berbagai media pembelajaran justru siswa
dapat mempunyai banyak pilihan untuk digunakan media yang sesuai dengan
karakteristik pribadinya. Dengan kata lain siswa dihargai harkat kemanusiaanya
diberi kebebasan untuk menentukan pilhan, baik cara maupun alat belajar sesuai
dengan kemampuannya.
2.
Landasan psikologis
Dengan
memperhatikan kompleks dan uniknya proses belajar, maka ketepatan pemilihan
media dan metode pembelajaran akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar
siswa. Di samping itu, persepsi siswa juga sangat mempengaruhi hasil belajar.
Oleh sebab itu, dalam pemilihan media, di samping memperhatikan kompleksitas
dan keunikan proses belajar, memahami makna persepsi serta factor-faktor yang
berpengaruh terhadap penjelasan persepsi hendaknya diupayakan secara optimal
agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. Untuk maksud
tersebut perlu: Diadakan pemilihan media yang tepat sehingga dapat menarik
perhatian siswa serta memberikan kejelasan objek yang diamatinya. Bahan
pembelajaran yang kana diajarkan disesuaikan dengan pengalaman siswa.Kajian
psikologis menyatakan bahwa anak akan lebih mudah mempelajarai hal yang konkrit
ketimbang yang abstrak.
3.
Landasan teknologis
Teknologi
pembelajaran adalah teori dan praktek perancangan, pengembangan, penerapan,
pengelolaan, [enalaian proses dan sumber belajar. Jadi, teknologi pembelajaran
merupakan proses kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide,
peralatan, dan organisasi untuk menganalisis maslaha, mencari cara pemecahan,
melaksankan, mengevaluasi, dan mengelola pemecahan masalah-masalah dalam
situasi di mana kegiatan belajar itu mempunyai tujuan dan terkontrol. Dalam
teknologi pembelajaran, pemecahan masalahan dilakukan dalam bentuk: kesatuan
komponen-komponen system pembalajaran yang telah disusun dalm fungsi desain
atau seleksi, dan dalam pemanfaatan serta dikombinasikan sehingga menjadi
system pembelajaran yang lengkap. Komponen-komponen ini termasuk pesan, orang,
bahan, media, peralatan, teknik dan latar.
4.
Landasan empiris
Temuan-temuan
penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara penggunaan media
pembelajaran dan karakteristik belajar siswa dalam menentukan hasil belajar
siswa. Artinya, siswa akan mendapat keuntungan yang signifikan bila ia belajar
dengan menggunakan media yang sesuai dengan karakteristik tipe atau gaya
belajarnya. Siswa yang memilih tipe belajar visual akan lebih memperoleh
keuntungan bila pembelajaran menggunakan media visual, seperti gambar, diagram,
video, atua film.
B. PENGGUNAAN
MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI SIMULASI KELAS MAYA
1.
Pengertian Kelas Maya
Kelas Maya sering disebut pula
sebagai Virtual Class atau Kelas Virtual. Kelas Maya merupakan sistem
pembelajaran online antar guru atau guru dengan siswa, & dapat dilakukan di
luar jam sekolah. Serta dapat di lakukan meski jaraknya jauh. Penggunaan Kelas
Maya memanfaatkan jaringan internet sebagai koneksinya atau bisa dibilang
pembelajaran berbasis Web.
Berdasarkan uraian tersebut, secara garis besar, Kelas Maya
adalah :
- Pembelajaran & Pengolahan
kelas yang memanfaatkan Teknologi Informasi & Komunisasi yang berbasis
web.
- Pembelajaran yang membuat
konten Digital yang dapat di akses & di Sharing/Bagikan tanpa mengenal
jarak, ruang & waktu.
Adapaun
kegiatan pembelajaran dalam Kelas Maya adalah :
- Pembelajaran di Kelas Maya di
jadwalkan di jam-jam tertentu, & mata pelajaran tertentu. sehingga pelajaran yang satu dengan yang lain tidak
bertebrakan/bersamaan.
- Pada saat pembelajaran, siswa
di bimbing guru melalui Kelas Maya yang berbasis web.
- Siswa di tuntut aktif dalam
mempelajari pelajaran yang telah disediakan oleh guru di web.
2.
Keuntungan Kelas Maya
Ada
beberapa keuntungan dalam pembelajaran melalui Kelas Maya/Virtual Class, diantaranya
:
- Proses pembelajaran menjadi
lebih menarik karena Fleksibilitas dan Interaktivitas di bandingkan dengan
media yang lain,
- Siswa tidak terikat pada suatu
tempat atau waktu,
- Guru sebagai Fasilitator, yaitu
penyedia dan Pendukung dalam proses pembelajaran,
- Siswa lebih aktif dalam
mempelajari materi yang disampaikan melalui web,
- Pembelajaran dapat dilakukan
dimana saja dan kapan saja.
3.
Kelemahan Kelas Maya
Dalam
Kelebihan, pasti akan ada kekurangan. Kekurangan dalam Kelas Maya adalah :
- Kelas Maya yang berbasis web
mengharuskan siswa dan guru untuk terkoneksi dengan internet, &
terkadang siswa lebih asik dengan internetnya dibanding dengan
materinya,
- Pembelajatan berupa individual
(sendiri), sehingga dapat mengurangi pembelajaran Sosial Siswa,
- Apabila siswa tidak kritis
& terjadi kesalahan materi akan sangat berdampak pada pengetahuannya,
- Bagi anak-anak sekolah dasar
penggunaan internet yang kurang proporsional dapat mengabaikan peningkatan
kemampuan bersifat manual seperti menulis tangan, menghitung &
menggambar,
- Membutuhkan spesifikasi
Hardware, Software & Jaringan Internet yang tinggi
C. FUNGSI DAN PERANANAN MEDIA
PENGAJARAN
1.
Fungsi Media Pengajaran
Secara
umum media berfungsi sebagai: Alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar
mengajar yang efektif Bagian integral (keterpaduan) dari keseluruhan situasi
mengajar Meletakkan dasar-dasar yang konkret dari konsep yang abstrak sehingga
dapat mengurangi pemahaman yang bersifat verbalisme
Membangkitkan
motivasi belajar peserta didik Mempertinggi mutu belajar mengajar Adapun fungsi
media pengajaran menurut Derek Rowntrie (1982) adalah:
a.
Membangkitkan
motivasi belajar
b.
Mengulang
apa yang telah dipelajari
c.
Menyediakan
stimulus belajar
d.
Mengaktifkan
’ respon peserta didik
e.
Memberikan
balikan dengan cepat
f.
Menggalakkan
latihan yang serasi
2.
Peranan Media Pengajaran
Media
dapat digunakan dalam proses belajar-mengajar dengan 2 arah cara: Dependent
media yaitu sebagai alat bantu mengajar. Sebagai alat bantu, efektivitas media
ini sangat tergantung pada cara dan kemampuan guru yang memakainya. Contoh:
slide transparasi Independent media yaitu sebagai media belajar yang dapat
digunakan sendiri oleh siswa. Contoh: radio, tv, video, film, modul.
Fungsi
media dalam pembelajaran Media memiliki beberapa fungsi, diantaranya:
1.
Mengatasi
keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik.
- Dapat melampaui batasan
ruang kelas.
- Memungkinkan adanya
interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya
- Menghasilkan keseragaman
pengamatan
- Dapat menanamkan konsep
dasar yang benar, konkret, dan realistis
- Media membangkitkan
keinginan dan minat baru
- Media membangkitkan motivasi
dan merangsang anak untuk belajar
- Memberikan pengalaman yang
integral/menyeluruh dari yang konkret
- sampai dengan abstrak.
Bahwa
fungsi media pembelajaran/sumber belajar: Memberikan kesempatan berasosiasi
kepada anak untuk mendapatkan dan memperkaya pengetahuan dengan menggunakan
berbagai alat, buku, narasumber atau tempat. Meningkatkan perkembangan anak
dalam berbahasa melalui komunikasi dengan mereka tentang hal-hal yang
berhubungan dengan sumber belajar. Secara rinci, fungsi media dalam proses
pembelajaran adalah sebagai berikut:
Menyaksikan
benda yang ada atau eristiwa yang terjadi pada masa lampau. Dengan perantaraan
gambar, potret, slide, film, video, atau media yang lain, siswa dapat
memperoleh gambaran yang nyata tentang benda/peristiwa sejarah. mengamati
benda/peristiwa yang sukar dikunjungi, baik karena jaraknya jauh, berbahaya,
atau terlarang. Misalnya, video tentang kehidupan harimau di hutan, keadaan dan
kesibukan di pusat reaktor nuklir, dan sebagainya memperoleh gambaran yang
jelas tentang benda/hal-hal yang sukar diamati secara langsung karena ukurannya
yang tidak memungkinkan, baik karena terlalu besar atau terlalu kecil.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam memilih media untuk
pembelajaran, pengajar sebenarnya tidak hanya cukup mengetahui tentang
kegunaan, nilai, serta landasannya , tetapi juga harus mengetahui bagaimana
cara menggunakan media tersebut. Ada
beberapa tinjauan tentang landasan penggunaan media pembelajaran, antara lain:
1. Landasasan Filosofis
2.
Landasan
Psikologis
3.
Landasan
Teknologis
4. Landasan Empiris.
Adapun
fungsi media pengajaran menurut Derek Rowntrie (1982) adalah:
a. Membangkitkan motivasi belajar
b.
Mengulang
apa yang telah dipelajari
c.
Menyediakan
stimulus belajar
d.
Mengaktifkan
’ respon peserta didik
e.
Memberikan
balikan dengan cepat
f. Menggalakkan latihan yang serasi
B. Saran
Kami
sadar bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, kami penulis mengharapakan
banyaknya penambahan saran dari para pembaca untuk perbaikan maklah kami yang
jauh dari kesempurnaan ini.
Kami
penulis berharap bahwa isi makalah ini dapat di ambil inti sarinya oleh
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Sadiman,
Arif.dkk. 2007. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Ibrahim,
H, dkk. 2000. Media Pembelajaran. Malang: Universitas negeri Malang
Widyadani,
SB. 2008. Media dan pembelajarannya. Bandung: CV media
Perkasa